Listrik merupakan kebutuhan pokok dalam menjalankan aktivitas. Namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan listrik semakin naik namun ketersediaan listrik masih stagnan. Sehingga diperlukan adanya inovasi pembangkitan listrik. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi solusi untuk masalah ini. PLTS cenderung membutuhkan lahan yang luas, oleh sebab itu muncullah ide pemanfaatan waduk sebagai lokasi PLTS. Dalam penelitin ini dipilih Waduk Bening/Widas sebagai lokasi PLTS. Perhitungan luas genangan ijin perlu dilakukan untuk mengetahui berapa luas desain PLTS yang dapat dibangun. Selanjutnya perlu dihitung pula energi yang dihasilkan serta analisis kelayakan ekonomi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa luas genangan ijin di Waduk Bening/Widas adalah 944893 m2 dan PLTS yang dapat dibangun sebanyak 20 modul dengan luas desain PLTS 1 modul adalah 8000 m². Energi yang dihasilkan oleh 20 modul PLTS dalam waktu 1 tahun adalah sebesar 19668,52 MWh. Hasil analisis ekonomi teknik dengan tingkat suku bunga 7%, pembangunan PLTS Waduk Bening/Widas menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 135,830,099,364 yang lebih besar dari 0, nilai IRR sebesar 13 % lebih besar dari nilai suku bunga yang ditentukan sebesar 7 %, dan nilai BCR sebesar 1.466 lebih besar dari 1. Dengan demikian pembangunan PLTS Waduk Bening/Widas layak untuk dilakukan dengan tingkat suku bunga 7%.