Abstrak


Pola Bakteri dari Jam Tangan dan Kacamata yang dibawa ke Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Sh. Geovaldy Siregar - S981502003 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK 
Latar Belakang: Ruang bedah berperan sebagai penyebab infeksi nosokomial terutama akibat luka bedah. Transmisi patogen oleh tangan petugas kesehatan berperan penting dalam rute infeksi silang. Beberapa jam tangan mengandung bakteri patogen, namun efeknya sebagaipembawa bakteri belum dapat dijelaskan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  pola bakteri jam tangan dan kacamata yang dibawa ke kamar operasi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Metode: Penelitian metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif laboratorik di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta padaJuni-Juli 2018.Sampel adalah seluruh hardware yang dibawa masuk ke ruang bedah umum dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode swabdan dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret untuk diidentifikasi. Data dianalisis dengan Uji Fhiser Exact Test. Hasil: Penelitian terhadap 40 hardware yaitu 19 jam tangan dan 21 kacamata yang dipakai dan dibawa ke kamar operasi Instalasi Bedah Sentral RS Dr. Moewardi Surakarta. Hardware yang dibawa dan mengandung bakteri patogen sebanyak 33 hardware (82,5%). Hardware yang terkontaminasi patogen paling banyak adalah kacamata, (p= 0,040). Jenis bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus hominis sebanyak 16 hardware (40,0%). Staphylococcus haemolyticus ditemukan pada 7 hardware (17,5%). Staphylococcus epidermidis ditemukan pada 4 hardware (10,0%). Simpulan: Hardware yang ditelitidan terdapat pathogen ada 33 hardware (82,5%).Jenis bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus hominis pada 40,0% hardware. 
Kata Kunci: infeksi nosokomial, jam tangan, kacamata, pola bakteri, Staphylococcus hominis.