Abstrak
Analisis pengaruh ketrampilan interpersonal dan kedewasaan emosi pada gaya kewirausahaan manajer bank (study replikasi pada model necmi avkiran (2000) pada pt. Bank negara indonesia persero tbk kantor cabang di surakarta)
Oleh :
Anita Palupi - F0203031 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH KETRAMPILAN INTERPERSONAL DAN KEDEWASAAN EMOSI PADA GAYA KEWIRAUSAHAAN MANAJER BANK (Studi Replikasi pada Model Necmi Avkiran (2000) pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Kantor Cabang di Surakarta) ANITA PALUPI F 0203031
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketrampilan interpersonal dan kedewasaan emosi pada gaya kewirausahaan manajer bank. Penelitian ini menggunakan Subordinate Appraisal Manager (SAM) yaitu penilaian bawahan terhadap atasannya dalam hal ini penilaian karyawan terhadap manajer. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk kantor cabang di Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan Convenience sampling. Dari penelitian terdahulu didapat rumusan masalah sebagai berikut: (1). Apakah kedewasaan emosi memiliki pengaruh positif secara langsung pada ketrampilan interpersonal manajer bank? (2). Apakah kedewasaan emosi memiliki pengaruh positif secara langsung pada gaya kewirausahaan manajer bank? (3). Apakah ketrampilan interpersonal memiliki pengaruh positif secara langsung pada gaya kewirausahaan manajer bank? Alat analisis yang digunakan untuk menguji model tersebut adalah dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) dengan bantuan program AMOS versi 4. 01. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya nilai- nilai yang terdapat dalam goodness of fit adalah : CMIN/df (1,297), GFI (0,770), AGFI (0,741), TLI (0,936), CFI (0,940) dan RMSEA (0,047). Untuk estimasi parameter, menunjukkan bahwa jalur analisis kesemuanya memiliki C r lebih besar dari 1,96 pada signifikansi 0,05 adalah: (1). Pengaruh kedewasaan emosi terhadap ketrampilan interpersonal. (2). Pengaruh kedewasaan emosi terhadap gaya kewirausahaan. (3). Pengaruh ketrampilan interpersonal terhadap gaya kewirausahaan. Dari ketiga hipotesis yang diajukan kesemuanya didukung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedewasaan emosi seorang manajer akan mempengaruhi ketrampilan interpersonal mereka, dan sekaligus kedewasaan emosi dapat mempengaruhi gaya kewirausahaan yang dimiliki, serta ketrampilan interpersonal dapat mempengaruhi gaya kewirausahaan seorang manajer. Dari penelitian tersebut dapat disarankan pada pihak instansi, bahwa dalam proses seleksi karyawan khususnya manajer cabangnya harus diperhatikan kedewasaan emosi yang mereka miliki karena akan berpengaruh pada kertampilan interpersonal dan kedewasaan emosi itu sendiri akan mempengaruhi gaya kewirausahaan serta ketrampilan interpersonal seseorang karena akan berpengaruh pada gaya kewirausahaan yang akan dibawa dalam perusahaan cabang mereka.