ABSTRAK
Riset tentang kinerja lembaga pemerintah penyelenggara pelayanan publik selalu urgen dan aktual, ini dikarenakan keterkaitannya dengan hajat hidup masyarakat sebagai warga bangsa. Kinerja pegawai, termasuk pegawai pemerintah sangat erat kaitannya dengan aspek kepemimpinan, budaya organisasional, dan komitmen organisasional. Penelitian ini mengkhususkan studi pada servant leadership, budaya organisasional berfokus pada budaya kerja, komitmen organisasional, dan kinerja pegawai. Lokus penelitian di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional satuan kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun, sebagai satuan kerja Esselon III yang merupakan ujung tombak pelayanan bidang pertanahan/agraria dan tata ruang pada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang melibatkan semua pegawai PNS dan pegawai non-PNS sebanyak 85 orang sebagai sampel. Penganalisaan data pada penelitian mengunakan deskriptif variabel dan analisis inferensi berbasis pada model persamaan struktural/ Structural Equation Model (SEM) dengan memanfaatkan aplikasi perangkat lunak Smart PLS (Partial Least Square), pengujian instrumen menggunakan uji convergent validity, discriminant validity, dan composite validity yang menunjukkan instrumen yang digunakan valid dan reliabel. Pada deskriptif variabel, disajikan indeks angka yang menguraikan secara rinci jawaban responden. Hasil penelitian memaparkan temuan bahwa indeks persepsi responden menghasilkan nilai yang tinggi (70,01-100) pada semua variabel, sedangkan pengujian hipotesis menghasilkan temuan bahwa servant leadership berpengaruh signifikan pada budaya kerja, servant leadership berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional, servant leadership berpengaruh signifikan pada kinerja pegawai, budaya kerja berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional, budaya kerja berpengaruh signifikan pada kinerja pegawai, komitmen organisasional berpengaruh signifikan pada kinerja pegawai, servant leadership berpengaruh tidak langsung pada kinerja pegawai melalui komitmen organisasional, dan budaya kerja berpengaruh tidak langsung pada kinerja pegawai melalui komitmen organisasional.
Kata kunci: servant leadership, budaya kerja, komitmen organisasional, kinerja pegawai.
