Abstrak


Analisis Pengaruh Industri terhadap Konversi Lahan Pertanian sebagai Arahan Tata Ruang Berbasis Ekologis Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun 2006 - 2017 (Sebagai Pengayaan Materi Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XII Kurikulum 2013 pada Materi Menganalisis Citra Penginderaan Jauh untuk Perencanaan Kajian Tata Guna Lahan)


Oleh :
Prihatin Wulandari - K5413053 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mengetahui persebaran konversi lahan pertanian di Kecamatan Nguter tahun 2006-2017, 2) mengetahui faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian di Kecamatan Nguter tahun 2006-2017, 3) mengetahui kesesuaian pola ruang industri terhadap Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Nguter tahun 2012-2032, 4) mengetahui arahan pemanfaatan pola ruang berbasis ekologis di Kecamatan Nguter.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan spasial. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah saturation sampling dengan satuan unit analisis pola ruang kota untuk mengetahui konversi lahan pertanian dan simple purposive sampling dengan satuan unit analisis administrasi untuk wawancara responden. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi, dan interpretasi citra. Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1) uji ketelitian citra dengan matrik konfusi dan overlay peta penggunaan lahan, 2) analisis buffering dan overlay antara peta konversi lahan dengan data sebaran industri, aksesibilitas lahan, dan kelengkapan utilitas umum, serta tabulasi dan analisis hasil wawancara responden, 3) matching, scoring, dan overlay peta pola ruang industri Kecamatan Nguter tahun 2017 dengan peta rencana tata ruang wilayah di Kecamatan Nguter tahun 2012-2032, 4) arahan pengembangan RTH dilakukan berdasarkan luas kebutuhan RTH dengan mempertimbangkan zonasi pemanfaatan pola ruang sesuai dengan RDTR Kecamatan Nguter tahun 2012-2032.  Hasil penelitian ini adalah: 1) tahun 2006-2017 di Kecamatan Nguter terjadi konversi lahan sebesar 343,904 Ha (5,98 %) dengan penurunan luas lahan pertanian sebesar 202,90 Ha (58,99 %) dengan pola sebaran memanjang ke arah timur mengikuti jalur jalan kolektor sekunder, 2) Faktor yang paling dominan terhadap peningkatan konversi lahan pertanian adalah industrialisasi, aksesibilitas lahan, dan kebijakan pemerintah, 3) Evaluasi pemanfaatan ruang industri di Kecamatan Nguter tahun 2017 terhadap RDTR Kecamatan Nguter tahun 20122032 memiliki tingkat kesesuaian sebesar 52,07 % (tingkat kesesuaian tinggi), 4) arahan pengembangan dilakukan sesuai dengan luasan RTH yang tercantum dalam RDTR Kecamatan Nguter tahun 2012-2032 sehingga optimalisasi peningkatan kualitas ruang terbuka hijau dilakukan dengan cara mempertahankan ketersediaan ruang terbuka hijau eksisting.

Kata kunci: konversi lahan, industri, RDTR, pola ruang, ekologis