ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Klaster Biofarmaka di Kabupaten Karanganyar. Secara spesifik untuk mengindetifikasi adanya proses Collaborative Governance dalam Program Klaster Biofarmaka Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan informan purposive sampling. Pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Dalam hal ini uji validitas data menggunakan teknik triangulasi metode artinya data yang sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda. Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa collaborative governance diantara para stakeholder dalam program klaster biofarmaka sudah berjalan dengan baik yang ditandai dengan para stakeholder sudah menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal berdasarkan 8 indikator kolaborasi dari De seve. Penulis juga menemukan bahwa terdapat kolaborasi antara stakeholder pemerintah dengan kelompok tani untuk mensukseskan program klaster biofarmaka.
Kata kunci : Collaborative Governance, Tanaman Obat, Klaster Biofarmaka.
