Abstrak


Perancangan Komik dari Film “Toedjoeh Kata” Karya Bayu Seto untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi bagi Masyarakat Indonesia


Oleh :
Dwi Handoyo Putro - C0713015 - Fak. Sastra dan Seni Rupa


ABSTRAKSI


Latar belakang dari karya ini adalah karena fenomena yang sedang terjadi di bulan April 2017, khususnya di DKI Jakarta. Komik penulis ciptakan dengan melakukan penelitian hingga kemudian terciptalah komik dengan judul “Demi Tujuh Kata.” Isi dari komik ini adalah sejarah terbentuknya Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila, mulai dari dibentuknya BPUPKI hingga rapat PPKI 18 Agustus 2018. Komik menyasar masyarakat Indonesia usia 14-17 tahun  yang menyukai atau hobby membaca buku khususnya buku komik. Komik ini hanya merangkum dan mengambil point-point penting saja sehingga dapat mudah diakses dan dibaca, tidak seperti buku sejarah yang masih tebal-tebal dan sulit ditemukan masyarakat awam. Komik Demi Tujuh kata dikemas dengan tampilan komik baru yaitu dengan menggabungkan gaya komik Jepang dan America. Sesuai dengan hasil penelitian penulis kepada masyarakat bahwa masyarakat menyukai karakter ilustrasi yang sederhana, menggunakan perwarnaan solid, bentuk proporsional dan garis yang tebal dan tegas. Dengan penelitian yang telah dilakukan penulis berharap komik yang diciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga pesan untuk membangun sikap toleransi dapat diterima dengan baik dan mampu memberikan perubahan positif kepada masyarakat Indoensia

Kata kunci: Piagam Jakarta, Komik Demi Tujuh Kata, Dasar Negara Indonesia