Abstrak


Karakteristik Perambatan Api (Flame) Searah dan Tegak Lurus Sumber Flame pada Ruang Bakar Diesel Engine Terhadap Jarak dan Kecepatan Penyebaran Flame


Oleh :
Bawono Widyo Gumelar - K2514017 - Fak. KIP

Kebutuhan akan bahan bakar cair yang digunakan pada sektor transportasi khususnya penggunaan pada mesin diesel semakin meningkat. Dengan meningkatnya penggunaan tersebut,   maka diperlukan suatu tindakan untuk meminimalisir dampak - dampak negatif  yang dihasilkan dalam sistem motor bakar. Keefektifan pembakaran semprot  (spray combustion) pada ruang bakar mesin diesel menjadi suatu hal yang sangat penting. Dalam mekanisme  spray combustion  penyebaran droplet bahan bakar sangat berpengaruh terhadap nyala suatu pembakaran, dimana nyala api juga berpengaruh terhadap daya dan emisi gas buang yang dihasilkan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui karakteristik perambatan api pada arah perambatan searah dan tegak lurus sumber flame yang menggunakan droplet biosolar pada keadaan tetap.
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  eksperimen. Microgravity combustion method digunakan sebagai sebuah pendekatan penelitian untuk mendekati keadaan pembakaran yang sesungguhnya di ruang bakar. Pembuatan sampel dilakukan tiga kali setiap variasi dengan variasi jarak penyebaran searah dan tegak lurus sumber flame. Rasio yang digunakan dalam pengambilan data yakni S/d0, dimana S merupakan jarak antar droplet (mm) sedangkan d0  merupakan diameter droplet (mm). Pada arah perambatan searah jarak penyebaran S/d0  = 4, 5, 6, 7 dan 8 kemudian pada arah perambatan tegak lurus S/d0  = 4,5,6,7 dan 8. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan drop tower dengan prinsip jatuh bebas pada alat uji yang berupa box. Data dalam penelitian ini diolah dan dianalisis pada gambar perframe dari setiap video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 10 dan Video Convertor JPG. Dengan demikian karakteristik   perambatan   api   mengenai   jarak   batas   penyebaran   dan   laju perambatan api dapat diketahui.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik bentuk nyala api pada keadaan gravitasi rendah (microgravity) berbentuk bola simetris. Jarak batas api mampu menyebar adalah S/d0=7 pada arah perambatan searah dan tegak lurus sumber flame. Laju perambatan arah tegak lurus sumber flame rata- rata lebih cepat dibandingkan arah searah sumber flame dengan kecepatan tercepat pada S/d0= 4 yakni 50 mm/s.