Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2016-Februari 2017 di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis karakteristik sosial ekonomi petani di Kabupaten Bo yolali (2) Menganalisis adopsi budidaya padi organik di Kabupaten Boyolali (3) Menganalisis keberlanjutan budidaya padi organik di Kabupaten Boyolali (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi budidaya padi organik di Kabupaten Boyolali (5) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dan keberlanjutan budidaya padi organik di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan multistage cluster random sampling, responden adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani padi organik sebanyak
86 orang, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Variabel penelitian meliputi : Pendidikan Petani (X1), Penguasaan Lahan (X2), Kosmopolitan (X3), Ketersediaan Sarana Produksi (X4), Pemasaran (X5), Peran Pendamping (X6), Dukungan Pemerintah (X7), Karakteristik Inovasi (X8), Tingkat Adopsi Budidaya Padi Organik (Y1) dan Keberlanjutan Budidaya Padi Organik (Y2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adopsi budidaya padi organik mempunyai nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,475 atau 47,5%. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adopsi budidaya padi organik secara parsial adalah penguasaan lahan, kosmopolitan, ketersediaan sarana produksi dan karakteristik inovasi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan budidaya padi organik mempunyai nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,443 atau 44,3%. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan budidaya padi organik secara parsial adalah penguasaan lahan, pemasaran dan adopsi budidaya padi organik.
