Abstrak


Komparasi Hasil Belajar Kognitif Fisika Siswa Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Pembuatan Kain Melalui Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Ditinjau dari Kemampuan Awal


Oleh :
Restiana Puspita Jayanty - K2311065 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui ada/tidak perbedaan pengaruh hasil belajar kognitif Fisika bagi siswa yang diberi model inkuiri terbimbing pada Teknik Pemesinan dan Teknik Pembuatan Kain dan (2) mengetahui ada/tidak perbedaan pengaruh hasil belajar kognitif Fisika bagi siswa Teknik Pemesinan dan Teknik Pembuatan Kain ditinjau dari kemampuan awal. Penelitian ini merupakan Penelitian Quasi Eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design yang melibatkan dua kelompok eksperimen. Masing-masing  kelompok  eksperimen  berasal  dari  sampel  yang  berbeda  yaitu kelas XI jurusan Teknik Pemesinan C dan kelas XI Teknik Pembuatan Kain A SMK Negeri 2 Karanganyar tahun Ajaran 2015/2016. Data diperoleh melalui tes kemampuan awal dan hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T Test menggunakan IBM SPSS Statistic 22.
Berdasarkan  analisis data  dan pembahasan  dalam  penelitian  ini dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar kognitif Fisika bagi siswa yang diberi model inkuiri terbimbing pada Teknik Pemesinan dan Teknik
Pembuatan Kain, dengan hasil analisis data thitung = lebih besar dari ttabel= 1,670, serta P value = 0,004 lebih kecil dari α = 0,05, serta Kelas Teknik Pemesinan memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 74,53, sementara kelas Teknik Pembuatan Kain memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 64,84, dan (2) terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar kognitif Fisika bagi siswa Teknik Pemesinan dan Teknik Pembuatan Kain ditinjau dari kemampuan awal, dengan hasil analisis data thitung  = 5,655 lebih besar dari ttabel  = 1,670, serta P value = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Kelas tinggi dari Jurusan Teknik Pemesinan dan Teknik Pembuatan Kain memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 77,66, sementara kelas rendah memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 61,72.