Latar Belakang : Penggunaan peralatan dan mesin berkekuatan tinggi di dunia
industri menimbulkan kebisingan yang berdampak pada keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui intensitas
kebisingan di perusahaan dan membuat noise mapping serta menganalisis
pengendalian kebisingan yang sudah dilakukan di PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan
noise mapping di area Continuous Tandem Cold Mill dan menganalisis
pengendalian kebisingan yang sudah dilakukan.
Hasil : Data yang diperoleh kemudian dibahas dan membandingkan dengan
Pemenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja kemudian dibuat noise mapping dengan program software
golden surfer.
Simpulan : berdasarkan hasil pengukuran kebisingan di area Continuous Tandem
Cold Mill dapat disimpulkan bahwa kebisingan di di area Continuous Tandem
Cold Mill sebagian besar melebihi Nilai Ambang Batas yang ditentukan di
Pemenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja. Pengendalian yang telah dilakukan berupa engineering
control, administrasi control dan pemakaian alat pelindung telinga bagi tenaga
kerja.
Kata kunci : Noise mapping, Pengendalian kebisingan
