Abstrak
Analisis penggunaan z-score altman untuk menilai potensi kebangkrutan perusahaan manufaktur di bursa efek Jakarta periode 1995-2002
Oleh :
Sayekti Endah Rm - F0301068 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan potensi kebangkrutan perusahaan manufaktur pada saat sebelum krisis, semasa krisis dan setelah krisis serta mengetahui apakah terdapat perbedaan potensi kebangkrutan antara perusahaan manufaktur berukuran besar dan berukuran kecil selama tiga masa tersebut. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang terdiri dari 15 perusahaan manufaktur berukuran besar dan 15 perusahaan manufaktur berukuran kecil. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode atau formula yang dikembangkan oleh Altman (1984), yaitu yang dikenal dengan Z-Score Altman, yang terdiri dari beberapa rasio keuangan. Dalam penelitian ini digunakan pengujian One-Sample Kolmogorov-Smirnov, Analysis of Variance (ANOVA), Independent samples t-test dan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal. Hasil analisis dengan uji Analysis of Variance (ANOVA) menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan potensi kebangkrutan perusahaan manufaktur pada saat sebelum krisis, semasa krisis dan setelah krisis. Hasil analisis dengan menggunakan Independent samples t-test dan uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan potensi kebangkrutan antara perusahaan manufaktur berukuran besar dan berukuran kecil pada saat sebelum krisis, semasa krisis dan setelah krisis.
Kata kunci : Potensi Kebangkrutan, Z-Score Altman, Rasio Keuangan, Ukuran Perusahaan