Abstrak
Di perkembangan zaman yang semakin maju dan teknologi bisa semakin melesat, mempermudahkan dalam segala bidang terutama untuk bidang bisnis atau usaha. Setiap usaha yang dikembangkan pasti ingin bisa memasarkan diberbgai tempat agar masyarakat mengetahuinya, maka banyak dari mereka yang menggunakan jasa biro iklan guna menginformasikan produk yang mereka miliki. Salah satu media iklan yang menjadi pilihan paling banyak adalah media lini atas (above the line). Dalam penyampaian pesan dan penataan komposisi yang bisa menarik daya minat calon konsumen terdapat tim creative direction. CV. Deras Cipta Media Advertising merupakan salah satu biro iklan yang sudah cukup lama berdiri dan sudah banyak klien yang mempercayainya untuk masalah iklan.
Di kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis sebagai calon lulusan periklanan diberi kesempatan untuk menjadi seorang desain grafis dalam media lini atas (Above The Line/ATL). Menurut M. Suyanto (2004: 28) Desain grafis bekerja menggunakan kata dan gambar serta elemen-elemen grafis untuk berkomunikasi dengan seni ekspresi verbal visual. Dan menurut Jefkins (1997 : 28) Above The Line (ATL) merupakan kegiatan pemasaran produk/jasa yang dilakukan dengan menggunakan media masa meliputi media elektronik seperti televisi, radio, dan media cetak seperti koran, majalah, tabloid dan sebagainya, serta dapat juga menggunakan media online atau internet. Sehingga peranan Creative Direction (desain grafis) tidak bisa dipisahkan dari Art Direction dan Copywriter karena selalu bertukar pendapat.
Selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di CV. Deras Cipta Media Advertising sebagai pemula seorang desain grafis. Saat menjalani kegiatan selama dua bulan, penulis diajarkan untuk langsung terjun ke tempat biro iklan yang sudah terkenal untuk belajar merasakan sebuah pekerjaan seorang desain grafis dengan media luar ruangan. Penulis juga mendapatkan ilmu berupa macam-macam iklan yang berada di luar ruangan / outdoor. Beberapa kendala juga dialami oleh penulis salah satunya berupa belum mengertinya komposisi yang harus ada di dalam iklan ingin ditujukan. Tetapi dengan tidak putus asa, penulis bisa menangani kendala-kendala tersebut.
Kata Kunci : creative direction, Above the line, copywriter, iklan
