Abstrak


Analisis Kontrastif Kepribadian Tokoh dalam Cariyos Lairipun Dajal Lanat


Oleh :
Ahyaa Taufik Qurrochman - C0114004 - Fak. Ilmu Budaya

Abstrak 
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) struktur naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat menurut teori strukturalisme Burhan Nurgiyantoro yang meliputi tema, cerita, plot, tokoh, latar, sudut pandang, bahasa, dan moral; (2) kepribadian tokoh Muhammad dan Dajal menurut teori kepribadian Sigmund Freud yang dikembangkan oleh Minderop. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme sebagai dasar dan mengembangkannya dengan teori psikologi. Tujuan penelitian adalah: (1) mendeskripsikan struktur naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat menurut teori strukturalisme Burhan Nurgiyantoro yang meliputi tema, cerita, plot, tokoh, latar, sudut pandang, bahasa, dan moral; (2) mendeskripsikan kepribadian tokoh Muhammad dan Dajal menurut teori kepribadian Sigmund Freud yang dikembangkan oleh Minderop. Manfaat penelitian adalah mampu menambah wawasan model penelitian karya sastra. Landasan teori penelitian adalah pengertian prosa, strukturalisme Burhan Nurgiyantoro yang mencakup tema, cerita, plot, tokoh, latar, sudut pandang, bahasa, moral, pengertian psikologi sastra, kepribadian Sigmund Freud yang meliputi id, ego, dan superego. Penelitian berbentuk kualitatif. Sumber data berasal dari Cariyos Lairipun Dajal Lanat ditulis oleh anonim sekitar tahun 1855 dan 1892 serta telah disunting secara filologis. Data berupa kata dan kalimat dalam teks Cariyos Lairipun Dajal Lanat. Teknik pengumpulan data adalah content analysis didukung dengan metode telling showing. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil analisis penelitian: (1) tema adalah ketuhanan, plot berupa maju dan tunggal, tokoh cenderung sederhana tapi relevan, latar sangat bervariasi, bahasa deklaratif, moral erat dengan hubungan manusia dan tuhan; (2) Nabi Muhammad memiliki id penyayang, ego yang kuat logika, superego yang sangat beriman, Dajal memiliki id yang ingin menguasai dunia, ego yang lemah tapi berfungsi baik, dan superego yang tak pernah terlihat; (3) protagonis dan antagonis memiliki pengontrasan yang kuat menjelaskan bahwa kasih sayang lebih baik daripada nafsu menguasai. 
Kata Kunci: Cariyos lairipun Dajal Lanat, hasil suntingan filologi, kepribadian tokoh, psikologi sastra