Abstrak
Wacana “pambiwara” berbahasa jawa dalam adat perkawinan Jawa (kajian kohesi dan koherensi)
Oleh :
Enie Rochmini - C0100019 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif tentang wacana pambiwara berbahasa Jawa dalam adat perkawinan Jawa. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan penanda kohesi, penanda koherensi, dan menjelaskan konteks situasi wacana pambiwara.
Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data lisan yang bersumber dari informan. Data sekunder berupa data tulis yang bersumber dari kumpulan buku tentang pambiwara. Pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik purposive sampling untuk mendapatkan data sesuai dengan kebutuhan dan sifat-sifat populasi.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode sadap dan metode simak (observasi), serta metode cakap atau wawancara mendalam. Metode analisis yang digunakan adalah metode ditribusional berupa teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutannya adalah teknik lesap dan teknik ganti untuk menganalisis kohesi, serta metode padan untuk menganalisis koherensi dan konteks situasi wacana pambiwara. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan informal.
Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa penanda kohesi gramatikal yang berperan yaitu referensi dengan pronomina, substitusi, konjungsi, elipsis dan penanda kohesi leksikal yang berperan adalah repetisi, sinonimi, antonimi, hiponimi, kolokasi dan ekuivalensi, sedangkan penanda koherensi yang berperan adalah penanda koherensi yang bermakna: sebab-akibat, makna pengurutan, penambahan, pertentangan, berhubungan dengan waktu, bermakna pengutamaan, perbandingan, penyimpulan dan penekanan. Analisis konteks wacana meliputi konteks situasi yang berupa konteks fisik, konteks epistemis, konteks sosial, konteks linguistik dan konteks sosiokultural. Kehadiran penanda kohesi dan penanda koherensi akan membentuk keutuhan wacana dan mendukung pemahaman wacana.