Abstrak
Analisis pengendalian kualitas produk akhir pada PT. Handuk Lumintu Ngendo Janti Polan Harjo Klaten
Oleh :
Alfiyah - F3502096 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian dilakukandi PT. HANDUK LUMINTU salah satu perusahaan yang bergerak pada industri pembuatan handuk, hal yang melatar belakangi penulisan tugas akhir ini adalah penulis mengamati bahwa seiring semakin banyaknya pesaing-pesang yang muncul, perusahaan juga perlu memperhatikan masalah khususnya kualitas agar perusahaan mampu bersaing di pasaran dan perusahaan, perusahaan lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan produk adalah kualitas dari pada produk itu sendiri, dengan permasalahan tersebut, maka penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada produk yang terjadi pada PT.HANDUK LUMINTU di Ngendo, Janti, Polanharjo, Klaten, dan untuk mengetahui apakah kerusakan produk masih dalam batas yang wajar atau masih bisa ditoleransi.
Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode C-chart pareto dan sebab akibat karena produk yang dikategorikan rusak apabila produk tersebut tidak memenuhi satu atau spesifikasi ( tergantung pada sifat dasar produk ) dan nantinya produk tersebut masih bisa diperbaiki lagi. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode C-chart didapatkan hasil dengan besarnya UCL 0,9494 dan LCL sebesar –0,7827, pareto kerusakan pada bagian poemotongan sebesar 40,98 %, perendaman sebesar 11,47 %, pemberian zar pewarna sebesar 27,86 % dan masalah pengeringan atau penjemuran sebesar 19,67 %. Selama 1 tahun menunjukkan bahwa produk yang rusak masih dalam batas normal atau pengendalian. Hal ini ditunjukkan dari tingkat kerusakan produk yang dihasilkan perusahaan dalam setiap bulannya selalu mengalami penurunan. Agar kualitas produk dapat ditingkatkan lagi, maka perusahaan perlu memberikan insentif kepada para karyawan yang bisa berupa pinjaman tanpa bunga dengan pengembalian secara angsuran, rotasi pekerjaan dan bahkan mungkin diberikan pelatihan atau training, karena pekerjaan sebagian menggunakan tenaga kerja manusia, diharapkan dengan pemberian insentif ini para karyawan akan lebih trampil, tekun, teliti dan hati-hati dalam melaksanakan tugasnya, sehingga kesalahan yang dilakukan sedikit dan mutu produk semakin meningkat. Disamping juga dengan perawatan mesin dan pemilihan bahan baku dan kualitas. Bila mutu produk semakin meningkat, maka akan banyak lagi pelanggan yang memesan produk handuk tersebut, ini berarti perusahaan akan mendapatkan untung yang lebih besar atau baik dan perusahaan akan cepat berkembang.