ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pemenuhan hak-hak pekerja perempuan yang dilaksanakan oleh PT. Prima Meditama dikaitkan dengan aturan hukum ketenagakerjaan. Selain itu, tujuan lain dari penelitian ini untuk menemukan hambatan yang muncul dalam melaksanakan pemenuhan hak tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian hukum empiris. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, pertama penulis metode pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan, lalu Selanjutnya, penulis mengumpulkan data primer melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait. Setelah mendapatkan data tersebut, penulis menganalisis data tersebut secara kualitatif dengan metode deskriptif.
Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis yang Pertama adalah pelaksanaan pemenuhan hak-hak pekerja perempuan belum sepenuhnya dipenuhi oleh PT. Prima Meditama dengan peraturan perundang-undangan terkait. Hal ini karena norma yang ada didalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan yakni hak untuk menyusui belum terpenuhi, ketiadaaan fasilitas pendukung seperti ruang laktasi juga menjadi faktor belum terpenuhinya norma tersebut. selain itu jaminan sosial ketenagakerjaan juga belum lengkap, yang ditandai dengan belum diikutsertakanya para pekerja kedalam jaminan kematian. Pelaksanaan pemenuhan hak-hak pekerja perempuan di PT. Prima Meditama terhambat oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi kabupaten karanganyar sehingga pihak perusahaan dan tertutama para pekerja perempuan kurang memahami hak-hak yang seharusnya mereka peroleh.
Kata kunci : Hak-hak pekerja, Pekerja, Pekerja perempuan
