Abstrak
Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan eksternal terhadap Debt Equity Ratio ( studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2000-2004 )
Oleh :
Sindhu Priyo Windoko - F0203140 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Hubungan keagenan antara manajer dan pemegang saham berpengaruh pada pengambilan keputusan dalam perusahaan yang berdampak pada debt equity ratio. Penelitian terdahulu telah menjelaskan hubungan antara struktur kepemilikan dan struktur modal. Penelitian ini memperluas ruang lingkup dengan menguji struktur kepemilikan dengan struktur modal berdasarkan kerangka keagenan. Tujuan penelitian, pertama, adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh negatif kepemilikan manajerial terhadap debt equity ratio. Kedua, untuk memperoleh bukti empiris pengaruh negatif kepemilikan eksternal terhadap debt equity ratio. Dan ketiga, untuk memperoleh bukti empiris pengaruh negatif kepemilikan manajerial dan eksternal secara bersama-sama terhadap debt equity ratio. Riset ini didasarkan pada hipotesis yang dikembangkan oleh Moh’d, et al. (1998) dan Brainsfold et al. (2002) yang menemukan pengaruh struktur kepemilikan terhadap debt equity ratio yang dapat meminimalkan konflik keagenan.
Untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan dan struktur modal terhadap kebijakan hutang diperlukan beberapa variabel sebagai proxy. Kebijakan hutang sebagai variabel dependen diwakili oleh terhadap debt equity ratio (D/E). Struktur kepemilikan sebagai vaiabel independen diwakili oleh managerial share ownership (MSO) dan external blockholder (EBO). Sedangkan struktur modal sebagai variabel kontrol diwakili oleh skala perusahaan (SIZE), klasifikasi industri (IND), volatilitas saham (VOLTY), pertumbuhan (GROWTH), free cash flow (FCF), dan dividend payout ratio (DIV).
Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2004. Teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode polling sehingga dari 155 perusahaan diambil 35 perusahaan tiap tahunnya sebagai sampel. Ini menghasilkan 175 perusahaan dalam 5 tahun pengamatan sebagai sampel.
Analisis regresi hirarkis digunakan dalam penelitian ini sebagai metode analisis data. Hasil empiris menunjukkan bahwa pemilik manajer berpengaruh negatif terhadap rasio hutang ekuitas, pemilik eksternal berpengaruh negatif terhadap rasio hutang ekuitas, dan pemilik manajer serta pemilik eksternal secara bersama-sama berpengaruh negatif terhadap rasio hutang ekuitas perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa pemilik manajerial lebih berpengaruh pada rasio hutang ekuitas daripada pemilik eksternal. Hal ini berarti kebijakan hutang lebih ditentukan oleh manajer daripada pemegang saham.
Kata kunci: teori keagenan, konflik keagenan, kepemilikan manajerial, kepemilikan eksternal, rasio hutang ekuitas.
The agency relationship between managers and shareholders has potential to influence decision-making in the firm which in turn potentially impacts on debt equity ratio. Prior evidence has demonstrated an association between ownership structure and firm value. This research extends the literature by examining ownership structure and capital structure based on agency framework. Purposes of this study are not only to get empirical evidence about negative relationship between managerial ownership to the debt equity ratio and about negative relationship between external blockholders to the debt equity ratio individually but also to get empirical evidence about negative relationship between managerial ownership and external blockholders to the debt equity ratio simultaneously. The research based on hypothesis developed by Moh’d, et al. (1998) and Brainsfold et al. (2002) which found that ownership structure influenced the debt equity ratio in order to minimize the agency conflict.
Nine variables will be used in this research to analyst relationship between ownership structure and the debt equity ratio. Those variables are debt equity ratio as dependent variable, the managerial ownership and external blockholders as independent variables, and size, industrial classification, stock volatility, growth, free cash flow, and dividend payout ratio.
This research is focused on manufacturing companies listed in Jakarta Stock Exchange for period 2000-2004. Purposive random sampling has been used as sample collecting method. Pooling method is used to collect data and gives 175 firms within year observation. Statistical method used in this research is hierarchical regression. The empirical result shows that both managerial and external ownership have negative effect to the debt equity ratio individually or simultaneously. This research finds that manager has more influence on debt equity ratio than external blockholders. It means that manager has more power to decide debt decisions than shareholders.
Keywords: Agency theory, agency conflict, managerial share ownership, external bolckholder, debt equity ratio.