Abstrak
Latar Belakang: PT Rosalia Indah Karanganyar merupakan perusahaan jasa transportasi darat yang memiliki divisi workshop untuk menangani perbaikan dan perawatan mesin bus. Selama bekerja, pekerja terpapar tekanan panas dan gas karbon monoksida (CO) yang dapat menyebabkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tekanan panas dan paparan gas karbon monoksida (CO) dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian workshop PT Rosalia Indah Karanganyar.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian workshop PT Rosalia Indah Karanganyar sebanyak 70 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 50 orang. Pengambilan data melalui pengukuran tekanan panas menggunakan alat Heat Stress Area, pengukuran gas karbon monoksida (CO) menggunakan alat CO Meter, dan pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat Reacion Timer. Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman dan uji regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja dengan nilai signifikansi p-value = 0,044 dan odds ratio (OR) = 2,042. Terdapat hubungan antara gas karbon monoksida (CO) dengan kelelahan kerja dengan nilai signifikansi p-value = 0,009 dan odds ratio (OR) =
2,595. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kelelahan kerja adalah gas karbon monoksida (CO).
Kesimpulan: Terdapat hubungan tekanan panas dan paparan gas karbon monoksida (CO) dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian workshop PT Rosalia Indah Karanganyar. Gas karbon monoksida (CO) merupakan merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kelelahan kerja.
Kata Kunci : Tekanan Panas, Gas Karbon Monoksida (CO), Kelelahan Kerja
