Abstrak


Pembuatan Susu ZEMATA (Zea Mays L. Saccharata) sebagai Alternatif Susu Sapi


Oleh :
Arum Nismaya Wijayanti - I8315006 - Fak. Teknik

Konsumsi susu sapi di Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara Asia lainnya. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti, kurangnya pasokan susu, rasa dan bau amis susu sapi yang kurang disukai penduduk Indonesia serta adanya kasus ketidakmampuan tubuh dalam mencerna lactose. Susu jagung mengandung (protein-2,90% dan lemak-1,43%). Komposisi tersebut hampir mirip dengan susu sapi (protein-2,75% dan lemak-1,91%). Jagung tidak mengandung lactose sehingga berpotensi sebagai pengganti  susu sapi bagi konsumen  yang menderita lactose intolerant.
Tujuan Tugas Akhir ini adalah mengolah jagung menjadi susu jagung cair dan susu jagung bubuk. Percobaan dilakukan dalam tiga tahap proses, yaitu pemungutan sari jagung, pasteurisasi sari jagung, dan pembubukan susu jagung.
Proses pemungutan sari jagung dilakukan dengan metode pengukusan. Pemungutan sari jagung dilakukan dengan penyaringan dua kali terhadap bubur jagung hasil penggilingan dengan bantuan blender. Proses pasteurisasi dilakukan dengan metode Low Temperature Long Time (LTLT) yaitu dengan pemanasan pada temperatur 65oC selama 30 menit. Susu jagung hasil pasteurisasi kemudian dilakukan proses pembubukan dengan menggunakan alat (1) spray dryer, (2) oven suhu rendah, dan (3) freeze dryer. Proses pembubukan menggunakan alat spray dryer  dihasilkan  rendemen sebesar 5%  dan  pembubukan dengan  freeze dryer dihasilkan  rendemen  sebesar  11,3%.  Proses  pembubukan  menggunakan  oven tidak dihasilkan susu jagung bubuk dengan metode ini dikarenakan sulitnya menjaga suhu agar tetap konstan.
Berdasarkan hasil analisis uji proksimat susu jagung yang telah dilakukan susu jagung memiliki kandungan air sebesar  95,59%, mineral 0,07%, lemak 0,98%,  protein  3,24%, dan karbohidrat 0,12%. Dari hasil pengujian bakteri E.Coli metode MPN coliform didapatkan hasil indeks MPN sebanyak 20 cfu/ml.
Hasil evaluasi ekonomi sederhana, produksi untuk menghasilkan 6,25 kilogram  susu  jagung  bubuk  setiap  hari  dalam  kemasan  25  gram  adalah  Rp 1.648.264,66 atau Rp 6.651,4/kemasan. Susu jagung bubuk dijual seharga Rp 7.000,00 memberikan ROI sesudah pajak 3,34%, POT 86,16 hari, proses pembubukan dengan alat spray dryer ROI sesudah pajak 34,29%, POT 8,4 hari, proses pembubukan dengan alat oven  ROI sesudah pajak 4,35%, POT 66,12 hari untuk proses pembubukan dengan alat freeze dryer.