Abstrak


Budidaya Selada Keriting Hijau (Green Lettuce) Secara Hidroponik dengan Sistem NFT (Nutrient Film Technique) menggunakan Media Tanam Rockwool


Oleh :
Fransiska Oryza Widyaningrum - H3315015 - Fak. Pertanian

Selada keriting hijau (Green lettuce) merupakan jenis sayuran hortikultura. Perlu adanya peningkatan dalam budidaya sayuran agar dapat  memenuhi kebutuhan sayuran. Hidroponik diharapkan mampu meningkatkan kebutuhan s ayuran bagi manusia. Hidroponik  cocok  lakukan di daerah perkotaan  yang  memiliki  lahan sempit.  Tujuan  dari  penelitian  ini  untuk  me mpraktekkan  proses  penanaman sampai dengan cara pemasaran dan mengetahui analisis kelayakan usaha tani dari hasil budidaya selada keriting  hijau. Metode penanaman yang digunakan yaitu hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique). Media tanam yang digunakan adalah rockwool,  karena rockwool merupakan  media yang bagus karena daya simpan air tinggi.  Proses budidaya dimulai dari persemaian benih,  pembuatan nutrisi AB mix, pindah tanam pembibitan, pembersihan instalasi, penyiapan pot tanam dan flanel sebagai sumbu, pindah tanam pendewasan dan perawatan tanaman.  Hasil  analisis  usaha  tani budidaya  selada  keriting  hijau  untuk  total produksi 145 tanaman terjual dengan penjualan paket A (1 tanaman) sebanyak 55 paket dengan penerimaan  Rp. 275.000  dan paket B (3  tanaman) sebanyak 30 paket dengan penerimaan Rp. 360.000. Sehingga total pener imaan yang diperoleh sebesar Rp. 635.000. R/C ratio senilai 1,23, B/C ratio senilai 0,23. BEP totalitas senilai Rp. 468.816 dengan BEP Penerimaan penjualan paket A sebanyak Rp. 203.030 dengan BEP produksi paket A sejumlah 40 paket dan BEP Penerimaan penjualan paket B sebanyak Rp. 265.785 dengan BEP Produksi paket B sejumlah 22  paket.  Jadi,  usaha dalam budidaya selada keriting  hijau secara  hidroponik layak untuk diusahakan dan dikembangkan.