Abstrak


Pengaruh konflik peran dan stress kerja terhadap keinginan berpindah dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening (studi pada akuntan publik di joglosemar)


Oleh :
Mira Andaryani - F0302054 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Penelitian mencoba untuk menguji pengaruh konflik peran dan stres kerja terhadap keinginan berpindah dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti secara empiris bahwa (1) konflik peran berpengaruh terhadap komitmen organisasi, (2) stress kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi, (3) komitmen organisasi berpengaruh terhadap keinginan berpindah, (4) komitmen organisasi berperan sebagai variabel intervening dalam hubungan antara konflik peran dengan keinginan berpindah dan (5) komitmen organisasi berperan sebagai variabel intervening dalam hubungan antara stress kerja dengan keinginan berpindah. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada akuntan yang bekerja pada KAP di DIY, Solo, dan Semarang. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Jumlah kuesioner yang dibagikan adalah 83 buah. 78 buah yang kembali dan yang bisa digunakan dalam analisis 60 buah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : (1) konflik peran berpengaruh secara negative dan signifikan terhadap komitmen organisasi, (2) stress kerja berpengaruh secara negative dan signifikan terhadap komitmen organisasi, (3) komitmen organisasi secara negative dan signifikan terhadap keinginan berpindah, (4) komitmen organisasi tidak dapat berperan sebagai variabel intervening dalam hubungan antara konflik peran dengan keinginan berpindah dan (5) komitmen organisasi tidak berperan sebagai variabel intervening dalam hubungan antara stress kerja dengan keinginan berpindah. Kata kunci : konflik peran, stress kerja, komitmen organisasim keinginan berpindah.