VLatar Belakang : Penyebab langsung (direct cause) kecelakaan berasal dari tindakan tidak aman (unsafe actions) yang menyumbang sekitar 88% dan kondisi tidak aman (unsafe condition) menyumbang sekitar 10% dan 2% tidak diketahui penyebabnya. Maka dari itu kunci untuk menghilangkan kecelakaan adalah dengan menerapkan perilaku keselamatan (Behavior Based Safety) sebagai pencegahan proaktif terhadap potensi bahaya di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Behavior Based Safety di Area Weldingshop PT Petrosea Tabang Project.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menganalisa perubahan perilaku Penerapan Behavior Based Safety dengan metode DO IT di Area Weldingshop PT Petrosea Tabang Project Kalimantan Timur.
Hasil : PT Petrosea Tabang Project telah mendefinisikan target program Behavior Based Safety yaitu Alat pelindung diri, Peralatan atau mesin, Posisi kerja, Prosedur, Kebersihan/kerapihan, melakukan observasi, dan memberikan intervene serta melakukan test. Penerapan behavior based safety sudah berjalan dengan konsisten dibuktikan dengan teraturnya pelaksanaan observasi menggunakan Critical behavior checklist dan meningkatnya angka persentase aman antara sebelum dan sesudah adanya intervene.
Simpulan : PT Petrosea Tabang Project telah menerapkan Behavior Based Safety dengan metode DO IT dan telah memberikan intervene berdasarkan hasil observasi.