Abstrak
Pengaruh ukuran perusahaan, jenis industri, leverage, dan PBV terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan (studi empiris pada perusahaan nonperbankan yang terdaftar di bursa efek jakarta pada tahun 2002)
Oleh :
Ivana Ariani - F0301038 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti empiris apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada beberapa karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan, jenis industri, leverage dan PBV terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan pada perusahaan nonperbankan yang terdaftar di BEJ pada tahun 2002. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa laporan tahunan merupakan media yang paling tepat dalam menyampaikan informasi perusahaan. Hipotesis alternatif yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan ukuran perusahaan, jenis industri, leverage, dan PBV terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan. Pengukuran tingkat pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Gunawan (2002), tetapi penilaiannya dilakukan tanpa pembobotan dengan alasan utama untuk mengurangi unsur subyektifitas dalam penilaian item-item yang diungkapkan dalam laporan tahunan.
Melalui simple random sampling diperoleh 51 perusahaan sampel yang terdiri dari 20 perusahaan jasa dan 31 perusahaan riil. Pengujian data dan hipotesis dilakukan melalui regresi berganda dengan bantuan SPSS. Hasil analisis regresi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan. Sedangkan jenis industri, leverage, dan PBV tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan.
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain penelitian ini hanya menggunakan satu tahun pengamatan saja sehingga tidak ada perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, pengambilan sampel secara simple random sampling memungkinkan tidak semua populasi terwakili dalam sampel dan jumlah sampelnya relatif terbatas. Dengan demikian, penelitian selanjutnya disarankan menggunakan lebih dari satu tahun pengamatan supaya terdapat perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, menggunakan proportionate random sampling agar semua populasi terwakili dalam sampel, dan menambah jumlah sampel yang diambil agar generalisasi hasil penelitian dapat lebih ditingkatkan. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel independen lain yang sesuai dan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan selain variabel yang konsisten maupun yang belum konsisten pada penelitian terdahulu. Variabel independen lain contohnya adalah harga saham, dividen yang dibagikan, penjualan ekspor, dan sebagainya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela pada perusahaan sampel ternyata masih rendah, yaitu sekitar 34%. Hal ini memberikan implikasi terhadap perusahaan publik pada umumnya agar dapat meningkatkan tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunannya
Kata kunci : pengungkapan, pengungkapan sukarela, laporan tahunan, karakteristik perusahaan