Abstrak


Analisis pengaruh praktik Income Smoothing (perataan laba) terhadap kinerja saham pada perusahaan-perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta


Oleh :
Yeni Rahmawati Oktavia - F0300085 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Income smoothing merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh manajemen secara sukarela untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan dengan memanipulasi variabel-variabel (akuntansi) semu atau transaksi (riil) sejauh yang dimungkinkan oleh prinsip akuntansi yang diterima umum (PABU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh praktik income smoothing terhadap return saham dan risiko pasar saham pada perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di BEJ serta apakah terdapat perbedaaan yang signifikan return saham dan risiko pasar saham antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di BEJ selama tahun 1998-2001 yang berjumlah 316 perusahaan. Jumlah sampel yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah 98 perusahaan yang diambil dengan metode purposive sampling. Sebanyak 28 perusahaan atau 29% dari sampel diindikasikan sebagai perusahaan perata laba dan 70 perusahaan atau 71% dari sampel sebagai perusahaan bukan perata laba. Praktik income smoothing diindikasikan dengan menggunakan indeks eckel yang bernilai kurang dari 1. Hasil pengujian normalitas data dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test menunjukkan bahwa kedua variabel dependen yaitu return saham dan risiko pasar saham berdistribusi normal sehingga pengujian hipotesis untuk kedua variabel tersebut menggunakan regresi linier sederhana dan t-test. Hasil pengujian regresi linier sederhana menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh praktik income smoothing terhadap return saham dan risiko pasar saham pada perusahaan-perusahaan publik di BEJ. Adapun hasil pengujian independen t-test menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan return saham perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Sedangkan untuk risiko pasar saham perusahaan perata laba tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan risiko pasar saham perusahaan bukan perata laba.