Abstrak


Pengaruh penambahan enzym dalam ransum terhadap performan itik lokal jantan


Oleh :
Atik Triyastuti - H0500034 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzym dalam ransum terhadap performan itik lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar pada tanggal 28 Agustus sampai 7 November 2004. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik lokal jantan yang berumur dua minggu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Searah dengan empat perlakuan, lima ulangan dengan tiap ulangan terdiri dari lima ekor itik lokal jantan yang dipelihara sampai umur 10 minggu. Perlakuan dengan tingkat penambahan enzym pada masing-masing perlakuan P0 (100% Ransum Basal + 0% enzym), P1 (100% Ransum Basal + 0,05% enzym), P2 (100% Ransum Basal + 0,10% enzym) dan P3 (100% Ransum Basal + 0,15% enzym). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan pendapatan atas biaya ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzym sampai tingkat 0,15% tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan pendapatan atas biaya ransum. Rerata konsumsi ransum berkisar antara 108,38 sampai 110,60 gram/ekor/hari, rerata pertambahan bobot badan berkisar 21,65 sampai 22,67 gram/ekor/hari, rerata konversi ransum berkisar 4,78 sampai 5,12 dan pendapatan atas biaya ransum berkisar Rp. -4691,54 sampai Rp. -5191,82 tiap ekor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat penambahan enzym dalam ransum sampai dengan 0,15% tidak mempengaruhi performan itik lokal jantan. Kata kunci : Itik lokal jantan, enzym, performan, pendapatan atas biaya ransum