ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan quality control yang dilakukan perusahaan, menguraikan penyebab terjadinya produk furniture yang berjamur dan cara penanganan yang dilakukan ketika mendapat komplain dari buyer mengenai produk yang berjamur. Metode penelitian yang digunakan analisis data deskriptif, yaitu teknik yang dilakukan untuk menggambarkan suatu objek dengan meilhat data-data yang ada. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan staf perusahaan, observasi di tempat magang, dan data-data perusahaan yang berkaitan dengan quality control. Data sekunder diperoleh dari informasi deskriptif , buku maupun karya tulis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak hanya quality control intenal saja yang dilakukan tetapi quality control eksternal juga dilakukan perusahaan. Tetapi, meskipun kedua quality control tersebut sudah dilakukan terkadang masih saja ditemukan adanya produk yang cacat, seperti adanya produk furniture yang berjamur. Kurangnya kekeringan kayu pada produk furniture mengakibatkan kelembapan kayu menjadi mudah meningkat sehingga menyebabkan munculnya jamur pada produk furniture. Munculnya jamur pada produk furniture diketahui ketika produk sudah sampai di tempat buyer. Adanya poduk cacat berupa jamur membuat perusahaan mendapat komplain dari buyer. Penanganan komplain dari buyer dilakukan dengan cara melakukan negosiasi melalui e-mail.
Kata Kunci: Quality control, Furniture, CV Yudhistira, Komplain, Kekeringan Kayu
