Abstrak
Analisis instrumen tingkat suku bunga SBI dan hubungan antara kebijakan SBI dengan tingkat inflasi di Indonesia periode 1999 - 2002
Oleh :
Riyadi Sri Purnomo - F0199060 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pengaruh dari jumlah uang beredar, Kurs, tingkat inflasi dan indeks harga saham gabungan di bursa efek Jakarta terhadap tingkat suku bunga SBI, (2) Bagaimana kausalitas yang terjadi antara tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pola pengaruh dari jumlah uang beredar, kurs, indeks harga saham gabungan terhadap perubahan tingkat suku bunga SBI, (2) Untuk mengetahui pola hubungan kausalitas antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat inflasi yang terjadi. Hipotesis yang diajukan adalah (1) Jumlah uang beredar, kurs, indeks harga saham gabungan diduga berpengaruh terhadap tingkat suku bunga SBI : (a) jumlah uang beredar dalam jangka pendek berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga SBI dan dalam jangka panjang berpengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga SBI, (b) kurs dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga SBI, (2) terdapat pola kausalitas antara tingkat suku bunga SBI dengan perubahan laju inflasi di Indonesia.
Penelitian ini merupakan analisis data sekunder, dimana data yang digunakan adalah data deret waktu (time series) dari Januari 1999 – Desember 2002. Alat analisis yang digunakan adalah analisis model dinamis Error Corection Model (ECM) dimana variabel tingkat suku bunga SBI dijadikan sebagai variabel dependen sedangkan variabel tingkat inflasi, Kurs, jumlah uang beredar dan indeks harga saham gabungan dijadikan sebagai variabel independen. Kemudian untuk mengetahui pola hubungan kausalitas yang terjadi antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat inflasi digunakan alat analisis uji kausalitas granger dengan menggunakan lag dari satu sampai dengan enam.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, Kurs, Jumlah uang beredar, dan indeks harga saham gabungan dalam jangka pendek berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat suku bunga SBI sedangkan variabel tingkat inflasi dalam jangka panjang dan jangka pendek serta variabel kurs jangka panjang, jumlah uang beredar jangka panjang dan indeks harga saham gabungan dalam jangka panjang tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan yang terjadi pada tingkat suku bunga SBI. Hasil analisis dari uji kausalitas Granger didapatkan hasil yaitu terdapat hubungan kausalitas dua arah pada variabel tingkat suku bunga SBI dengan tingkat inflasi di Indonesia pada lag satu, sedangkan pada lag selanjutnya yaitu lag dua sampai enam hanya terjadi kausalitas satu arah yaitu dari tingkat suku bunga SBI ke tingkat inflasi di Indonesia. Dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai 0,535222 yang berarti bahwa pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel independen kurs, jumlah uang beredar, tingkat inflasi dan indeks harga saham gabungan dapat menjelaskan variabel independen tingkat suku bunga SBI sebesar 53,52%, sedangkan sisanya sebesar 46,477 % dijelaskan oleh variasi variabel lain di luar model. Sedangkan hasil yang diperoleh dari uji F menunjukkan bahwa semua variabel independen secara signifikan mempengaruhi tingkat suku bunga SBI.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu pada uji t didapatkan hasil bahawa variabel independen jumlah uang beredar, Kurs dan IHSG dalam jangka pendek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan yang terjadi pada tingkat suku bunga SBI, sedangkan variabel independen lainnya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan tingkat suku bunga SBI baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Pada uji F diperoleh hasil bahwa semua variabel independen secara serempak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan yang terjadi pada tingkat suku bunga SBI. Dari koefisien regresi yang didapat menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang negatif antara Jumlah uang beredar, Kurs, dan IHSG terhadap tingkat suku bunga SBI. Sedangkan variabel tingkat inflasi memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan tingkat suku bunga SBI baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hasil uji kausalitas Granger membuktikan bahwa terdapat hubungan kausalitas dua arah pada lag satu antara tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi serta hubungan kausalitas satu arah dari tingkat suku bunga SBI ke tingkat inflasi pada lag dua sampai dengan lag enam.