Abstrak


Darmawasita: suntingan teks dan kajian isi


Oleh :
Monika Fitri Setyowati - C0100036 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini terdiri atas dua hal yaitu: 1) bagaimanakah bentuk suntingan teks naskah Darmwasita yang bersih dari kesalahan atau yang mendekati asli sesuai dengan cara kerja filologi? 2) bagaimanakah pendidikan watak yang terkandung dalam Darmawasita pupuh awal sampai akhir yakni pupuh I-III? Tujuan penelitian ini adalah 1) menyunting teks Darmawasita yang dipandang asli atau autoritatif, 2) mengungkapkan pendidikan watak yang terkandung di dalam Darmawasita. Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis dan bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library reseach). Lokasi penelitian mencakup Surakarta dan Yogyakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah semua naskah yang memuat Darmawasita baik yang berupa bendel maupun yang berdiri sendiri. Data dalam penelitian ini adalah naskah dan teks Darmawasita baik yang berada dalam bendel maupun yang berdiri sendiri. Teknik pengumpulan dan analisis data dilakukan sesuai cara kerja filologi yang meliputi inventarisasi, observasi pendahuluan dan deskripsi naskah, penentuan naskah dasar, suntingan teks disertai aparat kritik dan terjemahan. Berdasarkan inventarisasi naskah melalui beberapa katalog naskah-naskah Jawa ditemukan 14 naskah Darmawasita. Setelah diobservasi lebih lanjut maka enam naskah dieliminasi dan delapan naskah dijadikan sebagai data primer dalam penelitian ini. Data primer tersebut adalah naskah Darmawasita dengan nomor katalog C 82 (naskah A), SK 20 (naskah B), 390 Ra (naskah C), SK 172 (naskah D), A 8 (naskah E), 248 Ha (naskah F), A 163 (naskah G), dan O 174 (naskah H). Kedelapan naskah tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Oleh karena itu naskah Darmawasita diteliti secara filologis untuk mendapatkan teks yang bersih dari kesalahan atau mendekati asli. Melalui perbandingan judul, tahun, jumlah dan urutan bait serta metrum dan perbandingan bacaan maka naskah Darmawasita dengan nomor katalog C 82 (naskah A) dipilih sebagai naskah dasar yang disajikan dalam suntingan, sedangkan ketujuh naskah lainnya dijadikan sebagai naskah pembanding atau naskah pembantu. Metode yang digunakan dalam suntingan teks tersebut ialah metode landasan karena naskah yang paling unggul kualitasnya dijadikan teks dasar. Dalam suntingan tersebut, teks ditransliterasikan dari aksara Jawa ke dalam aksara Latin disertai aparat kritik dan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Jadi teks yang dihasilkan dalam suntingan dianggap sebagai teks yang paling dekat dengan aslinya dan bersih dari kesalahan. Darmawasita berisi tentang pendidikan watak dalam membina rumah tangga dan pergaulan hidup sehari-hari. Pendidikan watak dalam membina rumah tangga mencakup beberapa hal yakni: 1) pemenuhan kebutuhan rumah tangga dengan melaksanakan asthagina ‘delapan manfaat’ yaitu panggaotan ‘mata pencaharian’, rigên ‘cekatan’, gêmi ‘hemat’, nastiti pamriksa ‘memeriksa dengan teliti’, wruh ètungira ‘tahu menghitungnya’, tabêri têtanya ‘tidak malu bertanya’, nyêgah kayun ‘mencegah keinginan’, dan nêmêning sêja ‘sungguh-sungguh berniat’, 2) peran suami istri dalam rumah tangga mencakup peran istri yang harus dapat menyenangkan suami baik dalam sikap lahir maupun batin dan perihal harta gana-gini. Pendidikan watak dalam pergaulan hidup sehari-hari yakni tentang tingkah laku utama dalam membina hubungan dengan orang lain agar tercipta keselarasan dalam hidup bermasyarakat. Secara garis besar tingkah laku utama tersebut terangkum dalam catur upaya ‘empat usaha’ yang terdiri dari: 1) anirua marang kang bêcik ‘tirulah yang baik’, 2) anuruta marang kang bênêr iku ‘taatilah yang benar itu’, 3) gugua kang nyata ‘ikutilah yang terbukti’, 4) miliha ingkang pakolih ‘pilihlah yang efektif’.