Abstrak


Analisis beberapa faktor keahlian dan independensi auditor yang mempengaruhi kualitas audit


Oleh :
Nurhayati - F0399060 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKSI Audit yang berkualitas merupakan sebuah tujuan akhir dari proses pengauditan. Namun, tercapainya audit yang berkualitas banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di dalam SPAP, sebagai standar yang digunakan auditor dalam pelaksanaan audit memuat tentang apa itu kualitas audit, yaitu kualitas hasil audit dan mutu profesional auditor. Dalam peneletian ini, peneliti membahas kualitas audit dilihat dari sudut mutu professional auditor. Peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi mutu profesional auditor, untuk selanjutnya yang dimaksudkan dengan mutu profesional auditor adalah kualitas audit Faktor-faktor yang dijadikan indikator yang mempengaruhi kualitas audit adalah komponen pengetahuan, ciri-ciri psikologis, kemampuan berfikir, strategi penentuan keputusan, analisis tugas, lama ikatan dengan klien, tekanan dari klien, dan telaah rekan auditor. Faktor tersebut merupakan dimensi dari keahlian dan independensi auditor dimana dalam Standar umum SPAP dijabarkan bahwa persyaratan pribadi auditor atau standar umum yang ditetapkan bagi auditor yaitu keahlian dan independensi. Hipotesis yang dikemukakan sehubungan dengan hal diatas adalah apakah ada pengaruh secara parsial dari masing-masing faktor yaitu komponen pengetahuan, ciri-ciri psikologis, kemampuan berfikir, strategi penentuan keputusan, analisis tugas, lama ikatan dengan klien, tekanan dari klien, dan telaah rekan auditor terhadap kualitas audit, dan pengaruh secara bersama-sama kedelapan faktor terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilaksanakan dengan penelitian survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP wialayah Jateng dan D.I.Y. Sampel dihitung dari tingkat pengembalian kuesioner, n sama dengan 30 (Sekaran, 2000) Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert 1 sampai 5. Untuk uji validitas digunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan Cronbach alpha. Selanjutnya dilakukan Regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antar variabel independent secara parsial terhadap kualitas audit sebagai variabel dependen dengan t hitung  t tabel pada level signifikansi 0,05. Dan uji F secara simultan didapat bahwa variabel dependen berpengaruh secara serentak terhadap variabel dependen, pada level sigifikansi 0,05. Kesimpulan penelitian diatas peneliti mengajukan saran-saran, yaitu untuk memperluas area survey, juga perlu penambahan indikator yang mempengaruhi kualitas audit, dengan cara bisa dilakukan jejak pendapat untuk mengumpulkan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kualitas audit.