ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat efektivitas Pajak Air Tanah dan kontribusi penerimaan Pajak Air Tanah terhadap penerimaan Pajak Daerah di Kota Surakarta untuk tahun 2013-2017, serta mengetahui upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta (BPPKAD Kota Surakarta) dalam mengatasi kendala yang dihadapi untuk meningkatkan penerimaan Pajak Air Tanah di Kota Surakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis data. Metode observasi dilakukan pada saat magang kerja, wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai pegawai yang menangani pajak air tanah, dan analisis data dengan cara menganalisis data terkait studi kepustakaan yang ada dengan data Pajak Air Tanah di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Surakarta Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat efektivitas Pajak Air Tanah yang “sangat efektif” yaitu pada tahun 2013, 2014, 2016, dan 2017 serta yang berada pada kategori “efektif” hanya tahun 2015 saja. Tingkat efektivitas yang paling tinggi adalah pada tahun 2013 dengan presentase sebesar 175,05%. Selama tahun 2013-2017 kontribusi Pajak Air Tanah terhadap penerimaan Pajak Daerah berada pada kategori “sangat kurang” karena besarnya selalu dibawah 10%. Pemerintah Kota Surakarta sudah melakukan upaya nyata untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam meningkatkan penerimaan Pajak Air Tanah di Kota Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran agar Pemerintah Kota Surakarta membuat kebijakan terkait Pajak Air Tanah yang dapat menarik dan meningkatkan kesadaran wajib pajak secara nyata, sehingga penerimaan Pajak Air Tanah akan meningkat.
Kata Kunci: Tingkat Efektivitas, Kontribusi, Pajak Air Tanah
