Abstrak


Kajian Transformasi Spasial dan Dampaknya Terhadap Kualitas Permukiman di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2006-2016


Oleh :
Faza Nurfitri Aulia - K5413026 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) luasan transformasi spasial di Kecamatan Grogol tahun 2006-2016; (2) kualitas permukiman di Kecamatan Grogol tahun 2006-2016; dan (3) dampak transformasi spasial terhadap kualitas permukiman di Kecamatan Grogol tahun 2006-2016
Penelitian ini merupakan penelitian deskripif kualitatif yang menggunakan pendekatan  keruangan.  Populasi  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah seluruh penggunaan lahan dan penggunaan lahan permukiman di Kecamatan Grogol  melipui  Desa  Madegondo,  Desa  Langenharjo,  dan  Desa  Gedangan. Sampel pada penelitian ini adalah 40 titik yang mewakili masing-masing karakteristik permukiman dan 80 titik yang dilakukan uji ketelitian citra. Teknik pengumpulan  data  yaitu  observasi,  interpretasi  citra,  wawancara,  dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan pengharkatan dan overlay.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Luas transformasi spasial di Kecamatan Grogol pada tahun 2006-2016 cenderung rendah. Pada rentang tahun 2006-2011, mengalami perubahan lahan sebesar 7.05 ha sehingga tidak menyebabkan adanya perubahan struktur spasial pada masing-masing desa. Desa Madegondo dan Gedangan tetap urban fringe, dan Desa Langenharjo tetap urral fringe.  Pada  rentang  2011-2016,  terjadi  perubahan  lahan  sebesar  24.67  ha sehingga Desa Madegondo dan Gedangan tetap urban fringe, sedangkan Desa Langenharjo berubah dari urral fringe menjadi urban fringe (2) Kualitas permukiman di Kecamatan Grogol tahun 2006-2016 cenderung mengalami penurunan. Penurunan kualitas permukiman pada periode tahun 2006-2011 adalah
22 ha atau 8.70%. Sedangkan penurunan kualitas permukiman pada periode tahun 2011-2016   adalah 139.8 ha atau 55.30%. (3) Transformasi spasial memiliki dampak terhadap kualitas permukiman di Kecamatan Grogol tahun 2006-2016. Pada rentang tahun 2006-2011, transformasi spasial memiliki dampak terhadap kualitas   permukiman   di   Desa   Madegondo,   Desa   Langenharjo,   dan   Desa Gedangan.   Sedangkan   pada   tahun   2011-2016,   transformasi   spasial   yang berdampak terhadap  kualitas  permukiman  hanya terjadi  di  Desa  Langenharjo. Sedangkan tidak terdapat dampak signifikan di Desa Madegondo dan Gedangan, tetapi penurunan kualitas permukiman tersebut menjadi tanda bahwa Desa Madegondo dan Gedangan terdapat arah transformasi menuju urban area.