Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018 pada materi Usaha dan Energi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama dua siklus mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Aspek keterampilan proses sains yang diteliti adalah 1) mengamati, 2) mengklasifikasikan data pada tabel, 3) menginterpretasikan data, 4) menyusun hipotesis, 5) melakukan eksperimen, 6) menyimpulkan, 7) mengkomunikasikan. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran Fisika dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018 pada materi Usaha dan Energi. Hal tersebutdilihat dari Siklus I yang menunjukkan bahwa 2 dari 7 aspek keterampilan proses sains, masih belum mencapai target, yaitu melakukan eksperimen 53,31 ?n mengkomunikasikan 59,93 %. Ketercapaian masing-masing aspek yaitu 70% siswa minimal memiliki kriteria baik. PadaSiklus II semua aspek berhasil mencapai target dimana 70 % siswa minimal memiliki kriteria baik.