ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya perbedaan pengaruh variasi kecepatan putar mesin bubut terhadap kehalusan permukaan benda hasil pembubutan tirus pada bahan ST-60, (2) Ada tidaknya perbedaan pengaruh variasi sudut potong pahat terhadap kehalusan permukaan benda hasil pembubutan tirus pada bahan ST-60, (3) Ada tidaknya interaksi antara pengaruh variasi kecepatan putar mesin bubut dan sudut potong pahat terhadap kehalusan permukaan benda hasil pembubutan tirus pada bahan ST-60. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium SMK Negeri 5 Surakarta yang beralamat di Jln. LU. Adi Sucipto No. 42 Telp.(0271) 713916 Surakarta dan Laboratorium Pengujian Bahan Unit Produksi Dan Jasa Politeknik Negeri Semarang dengan alamat Jln. Prof. Sudarto, SH. Ds. Tembalang Telp.(024) 7478384 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah bahan ST-60. Sampel penelitian ini adalah bahan ST-60 berbentuk silindris dengan diameter 30 mm, panjang 70 mm dengan sudut ketirusan 40 mm x 120 jumlah sampel 9 benda kerja. Penelitian ini sampel yang digunakan adalah “Purposive Sampling”. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengukuran kehalusan permukaan yang menggunakan alat ukur surface tester, dimana hasilnya berupa profil nilai kekasaran. Teknik analisis data menggunakan variansi analisis dua jalan kemudian dilakukan uji komparasi ganda atau uji pasca anava, sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk uji normalitas menggunakan Uji Liliefors dan untuk uji homogenitas menggunakan Uji Bartlett. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan variasi kecepatan putar mesin bubut terhadap kehalusan permukaan benda kerja hasil pembubutan tirus pada bahan ST-60. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji F untuk anava dua jalan di mana Fobs = 228,780 dan Ftabel = 6,01, sehingga Fobservasi > Ftabel dengan db 2 pada taraf signifikan 0,01. (2) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan variasi sudut potong pahat terhadap kehalusan permukaan benda kerja hasil pembubutan tirus pada bahan ST-60. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji F untuk anava dua jalan di mana Fobs = 19,4687 dan Ftabel = 6,01, sehingga Fobservasi > Ftabel dengan db 2 pada taraf signifikan 0,01. (3) Ada interaksi antara variasi kecepatan putar mesin bubut dan variasi sudut potong pahat terhadap kehalusan permukaan benda kerja hasil pembubutan tirus pada bahan ST-60. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji F untuk anava dua jalan di mana Fobs = 5,073082 dan Ftabel = 4,58, sehingga Fobservasi > Ftabel dengan db 4 pada taraf signifikan 0,01.