Abstrak


Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam Mewujudkan “Green City”


Oleh :
Syaifudin Ari Fianto - D0113097 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Kota Surakarta merupakan salah satu kota berkomitmen dalam mewujudkan kota hijau. Ketersedian ruang terbuka hijau di Kota Surakarta masih sekitar 12,02 persen dari 30 persen dari luas wilayah kota/kabupaten. Guna memenuhi ketersedian ruang terbuka hijau dan pengelolaan ruang terbuka hijau maka perlu adanya perencanaan strategis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam mewujudkan kota hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan lokasi penelitian di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta. Dalam penelitian ini menggunakan delapan proses perencanaan strategis dari Bryson tetapi hanya menggunakan empat proses, yaitu 1. Menilai lingkungan internal, 2. Menilai lingkungan eksternal, 3. Mengidentifikasi isu-isu strategis, 4. Merumuskan strategi untuk mengelola isu. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh dan terkumpul diuji keabsahan data menggunakan trianggulasi metode. Hasil penelitian ini menjelaskan perencanaan strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam mewujudkan green city, yaitu tahap pertama mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal. Tahap kedua, mengidentifikasi isu strategis dengan analisis SWOT dan uji tes litmus. Dari analisis SWOT diperoleh 8 isu strategis dan kemudian dilakukan uji tes litmus mendapat 3 isu strategis yang masuk dalam kategori isu sangat strategis. Tahap terakhir yaitu merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu, dimana isu-isu yang masuk dalam kategori isu sangat strategis dikelola untuk merumuskan programprogram yang dapat dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Berikut programprogram yang dapat dilakukan, antara lain: (1) isu meningkatkan kerjasama antar pegawai dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi, program yang dapat dilakukan yaitu optimalisasi web; (2) isu mengembangkan kerja sama dengan SKPD lainya terkait dengan pengembangan sarana prasarana pengelolaan RTH, program yang dapat dilakukan yaitu melakukan melakukan pembagian tugas dengan SKPD lain terkait pengelolaan ruang terbuka hijau; dan (3) isu melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk merevitalisasi RTH yang sudah ada, program yang dapat dilakukan yaitu program revitalisasi taman dan program penanaman sejuta pohon.

Kata kunci : Kota Hijau, Perencanaan Strategis, SWOT