ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran dengan teknologi video tutorial berbasis website pada mata pelajaran Pemasaran Online, dan menguji keefektifan media pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan, yang berupa pengembangan media pembelajaran video tutorial berbasis website dan mengujicobakan media tersebut di kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Sukoharjo. Perancangan dilakukan dengan melalui prosedur tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap pengujian yang meliputi pengumpulan materi, pembuatan video, pembuatan website, survei lapangan, produksi media, dan penggunaan media. Rangkaian pengembangan produk dilakukan dengan mencakup perancangan multimedia pembelajaran, pengumpulan objek pendukung media pembelajaran, evaluasi, revisi, validasi serta uji coba dan pengujian keefektifan produk. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik inferensial. Hasil penilaian kelayakan produk media pembelajaran video tutorial berbasis website yaitu 99?ri ahli materi, 90?ri ahli media, dan 77?ri ahli multimedia. Hasil uji coba terbatas diperoleh 75?n hasil uji coba lebih luas diperoleh 86%, hal ini terkait penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penilaian oleh 3 ahli, uji coba terbatas 10 peserta didik, dan uji lebih luas 30 peserta didik, hasil penilaian kelayakan bahwa media pembelajaran video tutorial berbasis website layak digunakan. Tahap pengujian media menunjukkan bahwa media pembelajaran video tutorial berbasis website efektif untuk meningkatkan hasil belajar dari rata-rata nilai sebelum menggunakan media yaitu 71,11 setelah menggunakan media ratarata meningkat menjadi 84, kemudian uji-t diproleh nilai signifikansi pada hasil belajar 0,033 < 0> 1,703 (ttabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata hasil belajar di kelas eksperimen 84, sedangkan kelas kontrol 73,78, dan persentase peningkatan di kelas eksperimen sebesar 13%, sedangkan kelas kontrol sebesar 7%, sehingga dapat dikatakan bahwa peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan di kelas kontrol.
Kata Kunci: media pembelajaran, video tutorial berbasis website, pemasaran Online, multimedia, e-commerce.
