Pengaruh strategi potongan harga terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Surakarta

Oleh :
Khumaidulloh - F1202037 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah; pertama, mengetahui ada tidaknya pengaruh potongan harga (potongan harga dagang, potongan harga kuantitas, dan potongan harga tunai) terhadap peningkatan volume penjualan. Kedua, untuk mengetahui potongan harga manakah yang mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap peningkatan volume penjualan pda perusahaan PT. Tiga Serangkai Surakarta Tersebut. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara potongan harga yang ada (potongan harga dagang, potongan harga kuantitas, dan potongan harga tunai) terhadap volume penjualan dan potongan harga dagang mempunyai pengaruh yang paling dominan pada PT. Tiga Serangkai Surakarta Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 892.806,99 + 19.526,114 X1 + 51.438,342 X2 + 30.776,17 X3 Persamaan regresi tersebut mempunyai konstanta positif yang berarti tanpa ada potongan harga perusahaan masih dapat menjual barang produksinya dan koefisien regresi parsial yang semuanya positif yang berarti bahwa setiap penambahan potongan harga dari masing-masing potongan harga yang ada (potongan harga dagang, potongan harga kuantitas, dan potongan harga tunai) mempunyai pengaruh terhadap kenaikan nilai penjualan perusahaan tersebut. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan antara potongan harga dagang, potongan harga kuantitas, dan potongan harga Tunai secara parsial atau individu, hal ini ditunjukan hasil dari uji t, dimana tingkat signifikansi 0,05 sedangkan koefisien potongan harga dagang sebesar 0,012, potongan harga kuantitas sebesar 0,017 dan potongan tunai sebesar 0,048, ketiga signikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara potongan harga dagang, potongan harga kuantitas, dan potongan harga tunai secara bersama-sama atau serempak terhadap volume penjualan hal ini ditunjukan dari uji F, dimana tingkat signifikan dari nilai F (0,000) lebih kecil dari 0,05. keempat diketahui bahwa potongan harga dagang adalah potongan harga yang paling dominan pengaruhnya terhadap volume penjualan, hal ini ditunjukan oleh hasil Uji t dimana t hitung potongan harga dagang paling besar yaitu sebesar 5,511 kemudian disusul potongan harga kuantitas sebesar 4,822 dan potongan tunai sebesar 3,233, ketiga t hitung tersebut lebih besar dari t tabel yaitu 2,571. Kelima, diperoleh Koefisien Determinasi 0.996 menunjukan bahwa 99,6% variasi Volume penjualan dapat dijelaskan oleh variabel ketiga Potongan harga (Potongan harga dagang, Potongan harga kuantitas, dan Potongan harga tunai), dan sisanya 0,4 % disebabkan oleh faktor lain. Berdasarkan temuan-temuan tersebut diajukan saran-saran yang diberikan pada perusahaan PT. Tiga Serangkai Surakarta hendaknya tetap mengeluarkan kebijakan potongan harga dalam usaha untuk meningkatkan volume penjualannya karena terbukti bahwa potongan harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume penjualan dan perusahaan lebih mengkonsentrasikan potongan harga dagang, karena terbukti bahwa potongan harga dagang adalah potongan harga yang paling dominan pengaruhnya terhadap volume penjualan PT. Tiga Serangkai Surakarta.