Abstrak


Aplikasi Zat Warna Alami Dari Kulit Kayu Mahoni (Swietenia Mahagoni L.) Dan Kulit Kayu Tingi (Ceriops Tagal) Pada Kain Batik


Oleh :
Immas Lutfi Alfiyanti - I8315026 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Perkembangan penggunaan pewarna alami sebagai pewarna tekstil belakangan ini   semakin   meningkat.   Hal   tersebut   dikarenakan   pewarna   alami   ramah lingkungan dan mudah untuk didapatkan. Terdapat sekitar 150 jenis tumbuhan yang intensif menghasilkan pewarna alami. Dari keseluruhan jenis tumbuhan yang digunakan sebagai penghasil zat warna alam diantaranya adalah kayu mahoni dan kayu tingi.
Zat warna alami dari kulit kayu mahoni dan kulit kayu tingi diaplikasikan pada kain dengan jumlah pencelupan 5 kali dan 10 kali. Setelah itu dilakukan penguncian warna pada kain dengan beberapa fiksator. Fiksator yang digunakan adalah tawas, tunjung, dan kapur. Kain premis yang telah difiksasi kemudian diuji tahan luntur warnanya terhadap cucian, penodaan, dan gosokan. Serta dilakukan pengujian ketuaan warna kain.
Hasil percobaan dengan pencelupan 5 kali meghasilkan warna yang kurang tajam, sedangkan pada pencelupan 10 kali menghasilkan warna yang lebih tajam dibandingkan dengan warna kain pada pencelupan 5 kali.
Hasil analisa dari percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa zat warna mahoni dan tingi yang diaplikasikan pada kain batik dan difiksasi menggunakan  fiksator tawas memiliki nilai evaluasi ketahanan luntur warna yang optimal.
Analisa pengujian ketuaan warna kain yang memiliki nilai R% paling kecil yaitu kain yang dicelup dengan zat warna mahoni pada pencelupan ke-10 dan difiksasi menggunakan fiksator tunjung dengan nilai R% sebesar 6,05. Sedangkan kain yang memiliki nilai R% paling besar yaitu kain yang dicelup dengan zat warna mahoni pada pencelupan ke-5 dan difiksasi menggunakan fiksator tawas dengan nilai R% sebesar 57,97.
Analisa pengujian ketahanan luntur warna terhadap keringat asam pada zat warna  tingi  kain  dengan  pencelupan  5  kali,  nilai  perubahan  warna  dari  kain tersebut memiliki angka Grey Scale (GS) yaitu 4-5 dengan evaluasi nilai BAIK. Nilai penodaan warna terhadap asetat, kapas, poliamida, poliester, akrilat, dan wol
memilik angka Grey Scale (GS) rata-rata adalah 4 dengan evaluasi nilai BAIK.

Kata Kunci : Zat warna alami, kulit kayu mahoni