Kajian aktivasi montmorillonit oleh H2SO4 pada sintesis montmorillonit aktif terpilar Al2O3

Oleh :
Daryani - M0300018 - Fak. MIPA

ABSTRAK Telah dilakukan aktivasi pada montmorillonit menggunakan H2SO4 dengan konsentrasi 1 M; 1,5 M; 2 M dan 2,5 M yang diikuti pemilaran dengan larutan AlCl3.6H2O. Aktivasi dapat melarutkan pengotor montmorillonit sehingga pemilaran dengan aktivasi dapat berlangsung efektif namun aktivasi berlebih dapat merusak struktur montmorillonit. Aktivasi optimum ditentukan dari persentase montmorillonit dan keasaman total, dan didukung oleh karakterisasi setelah pemilaran yang meliputi persentase unsur aluminium, luas permukaan spesifik, volume total pori dan rerata jejari pori. Analisis persentase montmorillonit dilakukan dengan Difraktometer Sinar X, keasaman total diujikan dengan metode gravimetri, gugus fungsional dianalisis dengan Fourier Transform Infra-red (FT-IR) Spektrophotometer, luas permukaan spesifik, volume total pori, rerata jejari pori diukur dengan alat Surface Area Analyzer NOVA dan persentase unsur aluminium ditentukan dengan Analisis Pengaktifan Neutron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi montmorillonit optimum pada konsentrasi H2SO4 1,5 M dengan persentase montmorillonit 91,335 % dan peningkatan keasaman total 193,955 % dari montmorillonit awal. Data ini didukung dengan peningkatan persentase unsur aluminium 7,72 %, luas permukaan spesifik 100,545 % dan volume total pori 80,822 % dari montmorillonit awal. Karakterisasi setelah pemilaran juga meningkat yaitu basal spacing sebesar 18,626 Å dari montmorillonit awal sebesar 15,892 Å, keasaman total 203,504 %, persentase unsur aluminium 57,540 %, luas permukaan spesifik 150,586 % dan volume total pori 72,603 % dari montmorillonit awal. Montmorillonit terpilar Al2O3 juga dapat meningkatkan basal spacing menjadi 18,091 Å dan peningkatan luas permukaan spesifik sebesar 159,211 %, peningkatan volume total pori 48,734 % dan keasaman total 35,656 % montmorillonit awal. Kata kunci : montmorillonit, aktivasi H2SO4, pemilaran Al2O3