ABSTRAK
Pendahuluan: Diet tinggi lemak dan tinggi fruktosa berkaitan dengan peningkatan produk metabolisme dan mediator inflamasi yang menyebabkan kerusakan hepatosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak biji kelor terhadap ekspresi IL-1? pada jaringan hepar tikus putih model diet tinggi lemak tinggi fruktosa. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik dengan metode postest only group design ini menggunakan dua puluh empat tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok. K1 diberi pakan pelet standar (Kontrol), K2, K3 and K4 diberi pakan tingi lemak tinggi fruktosa selama 53 hari. Kemudian, diberikan ekstrak biji kelor pada K3 dengan dosis 150mg/kgBB dan K4 sebesar 200mg/kgBB. Setelah 28 hari, tikus diterminasi dan dibuat sediaan histopatologi hepar. Ekspresi IL-1? pada jaringan hepar tikus dihitung secara semikuantitatif menggunakan IDS, dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan ph Tukey HSD. Hasil: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan ekspresi IL1? yang signifikan antar empat kelompok (p < 0>
Kata kunci: ekstrak biji kelor, IL-1?, jaringan hepar, pakan tinggi lemak tinggi fruktos