Abstrak


Hubungan Antar Stakeholders pada Program CSR PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Boyolali melalui Pemberdayaan UMKM di Desa Tawangsari Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali


Oleh :
Fatku Nurrohmah - H0414020 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Pembangunan desa memiliki tujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sebagai solusi permasalahan di tingkat desa. Pembangunan desa tentunya tidak terlepas dari peran berbagai stakeholders yang terdiri dari pemerintah, sektor usaha serta masyarakat. PT Pertamina sebagai sektor usaha telah menerapkan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mewujudkan pembangunan desa  sesuai dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Program CSR PT Pertamina di implementasikan melalui program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang terbentuk antar stakeholders pada CSR PT Pertamina (Persero) dalam pemberdayaan UMKM; mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat program CSR pemberdayaan UMKM; serta mengetahui dampak program CSR bagi masyarakat Desa Tawangsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali sebagai salah satu wilayah penerima program CSR PT Pertamina (Persero) yang telah berhasil mendapatkan penghargaan Platinum pada Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang didapatkan melalui wawancara, observasi, pencatatan, kajian dokumen dan arsip. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis berupa (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan dan Verifikasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholders pada program CSR PT Pertamina melalui pemberdayaan UMKM di Desa Tawangsari terdiri stakeholders primer, stakeholders sekunder dan stakeholders kunci dengan peran dan fungsinya masing-masing membentuk hubungan yang sangat bervariasi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Faktor-faktor pendukung pada program CSR pemberdayaan UMKM di Desa Tawangsari terdiri dari potensi Sumber Daya Alam (SDA), potensi Sumber Daya Manusia (SDM), kebijakan dan hubungan antar stakeholders. Adapun faktor penghambat program CSR pemberdayaan UMKM di Desa Tawangsari yaitu masih adanya mindset tradisional pada masyarakat Desa Tawangsari. Program CSR Pemberdayaan UMKM ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tawangsari baik dari aspek sosial budaya, ekonomi maupun lingkungan.