Abstrak


Pengaruh Variasi Umur Penyimpanan dan Perendaman pada Suhu Air yang Berbeda terhadap Daya Perkecambahan Biji Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour.)


Oleh :
Dina Alfitasary Choiria - M0411014 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Keberhasilan perkecambahan biji kelengkeng (Dimocarpus longan Lour.) setelah melewati masa simpan masih tergolong cukup rendah,  diperlukan perlakuan khusus untuk mengoptimalkan daya perkecambahan biji kelengkeng hasil penyimpanan dengan cara perendaman pada suhu air yang berbeda, hal ini karena kelengkeng termasuk ke dalam jenis benih rekalsitran yang memiliki masa simpan sangat singkat dan menghendaki kadar air yang tetap tinggi selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi umur penyimpanan dan perendaman pada suhu air yang berbeda terhadap daya perkecambahan biji kelengkeng. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu variasi umur penyimpanan (0, 3, 5, 7 hari) dan suhu awal perendaman (20?C, 40?C dan 60?C) dengan variabel yang diukur yaitu susut bobot biji, waktu munculnya kecambah, persentase perkecambahan harian dan total. Data dianalisis dengan Analisis Varian (ANAVA), beda nyata antar perlakuan diuji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Untuk mengetahui hubungan antara pengaruh umur simpan terhadap persentase perkecambahan dilakukan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi umur penyimpanan berpengaruh dalam menurunkan daya perkecambahan biji kelengkeng, semakin lama penyimpanan biji maka daya perkecambahannya semakin rendah, sedangkan perlakuan perendaman pada suhu 20?C dapat memperbaiki fisiologis biji kelengkeng sehingga dapat mempertahankan daya perkecambahan hingga 88,8% pada penyimpanan 3 hari.
 
Kata kunci : umur penyimpanan, perendaman, perkecambahan, Dimocarpus longan