Abstrak


Hubungan Kadar Timah Hitam Dalam Darah dan Masa Kerja dengan Kadar Hemoglobin pada Pekerja Pengecoran Logam di CV Bonjor Jaya Klaten


Oleh :
Ashis Burham Novianto - R0214020 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Timah hitam merupakan salah satu senyawa yang terkonsentrasi dalam bijih logam, memiliki sifat sangat berbahaya karena dapat meracuni lingkungan dan mempunyai dampak pada penurunan kadar hemoglobin dalam darah. Efek timah hitam yang masuk akan menghambat sintesis hemoglobin dan memperpendek usia sel darah merah sehingga akan dapat menyebabkan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar timah hitam dalam darah dan masa kerja dengan kadar hemoglobin pada pekerja pengecoran logam CV Bonjor Jaya Klaten. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden pada penilitian ini berjumlah 35 pekerja pengecoran logam di CV. Bonjor Jaya Klaten. Pengukuran kadar timah hitam dalam darah menggunakan alat Atomic Absorbtion Spektrofotometri (AAS) Laboratorium MIPA UNS, masa kerja menggunakan kuesioner, dan kadar hemoglobin menggunakan alat Fotoelektrik Kolorimeter Laboratorium Solo Lab. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi Pearson. Hasil : Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara kadar timah hitam dalam darah dengan kadar hemoglobin dengan nilai signifikansi p = 0,138 dan tidak terdapat korelasi antara masa kerja dengan kadar hemoglobin dengan nilai signifikansi p = 0,249. Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar timah hitam dalam darah dengan kadar hemoglobin dan tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kadar hemoglobin pada pekerja bagian pengecoran logam CV Bonjor Jaya Klaten.

Kata Kunci : Kadar Timah Hitam dalam Darah, Masa Kerja, Kadar Hemoglobin