Abstrak


Hubungan Kebisingan terhadap Stres Kerja pada Pekerja Bagian Crushing dan Simplisia di PT. Jamu Air Mancur Palur Karanganyar


Oleh :
Irza Auliauliman Putera - R0214049 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Kebisingan dapat menyebabkan stres pada pekerja apabila melebihi nilai ambang batas. Kebisingan ditimbulkan dari bunyi yang tidak dikehendaki dan menimbulkan gangguan pendengaran terhadap lingkungan dan pekerja. Efek non auditory terjadi karena bising dianggap sebagai suara yang mengganggu, sehingga menimbulkan stres akibat bising. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan stres kerja pada pekerja dibagian crushing dan simplisia di PT. Jamu Air Mancur Palur Karanganyar. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel pada penilitian ini berjumlah 30 pekerja dibagian crushing dan simplisia di PT. Jamu Air Mancur Palur Karanganyar. Pengambilan data untuk pengukuran kebisingan menggunakan Sound Level Meter, dan stres kerja menggunakan alat kuesioner HSE. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan uji korelasi spearman dengan program SPSS versi 23. Hasil : Hasil uji korelasi spearman untuk hubungan kebisingan terhadap stres kerja menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan stres kerja dengan p-value = 0,000 dan r = - ,746. Simpulan : Terdapat hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian crushing dan simplisia PT. Jamu Air Mancur Palur Karanganyar. Salah satu cara untuk menurunkan kebisingan dengan memberikan peredam pada mesin penggiling.

Kata Kunci : Kebisingan, stres kerja, crushing, simplisia.