Abstrak


Pengembangan Pariwisata Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Sampah di Taman Satwa Taru Jurug Surakarta)


Oleh :
Dani Nur Hadiyanto - D0311016 - Fak. ISIP

ABSTRAK
Penelitian  ini mengambil  lokasi  di  TSTJ  Surakarta.  TSTJ  merupakan  salah  satu  taman rekreasi  yang  berada  di  Kota  Surakarta.  TSTJ.  Letaknya  yaitu  di  sebelah  timur  Kota  Surakarta yang berbatasan langsung dengan Sungai Bengawan Solo.Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahuipola  pengelolaan  sampah  di TSTJsebelum  dan sesudah  pengelolaan  sampah  berwawasan  lingkungan. Penelitian  ini  juga  bertujuan  untuk mengetahui   faktor   pendukung   dan   penghambat,   serta   manfaat   dari   pengelolaan   sampah berwawasan lingkungan di TSTJ Surakarta.Teori  dalam  penelitian  ini  adalah  teori  fungsionalisme  struktural  oleh  Talcott  Parsons  dan teori  tindakan  sosial  oleh  Max  Weber.  Jenis  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif  dengan pendekatan  studi  kasus.  Data  diambil  dengan  teknik  wawancara  terstruktur,  observasi,  dan dokumentasi.   Sampel   diambil   dengan   menggunakan   teknik purposive   sampling. Untuk menjamin  validitas  data digunakan  triangulasi  sumber, sedangkan  analisis  data  yang  digunakan adalah model interaktif.Dari  hasil  penelitian  disimpulkan  bahwaawal  mulapengelolaan  sampah  di  TSTJ  dengan tiga   tahapan,   pewadahan,   penampungan,   dan   pengangkutan (belum   mencerminkan   aspek lingkungan).  Kemudian  dilakukan  dengan  empat  tahapan,  pemilahan,  pengelolaan  dengan penerapan   3R   (Reuse,   Reduce,   Recycle), pendistribusian,   dan   kontroling(mencerminkan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan).Faktor pendukungnya  yaituadanya kelengkapan fisik  dan  non-fisik  dari  sarana  dan  prasarana  kebersihan,  adanya  kerjasama  dengan  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, jenis atau sifat sampah yang mudah untuk diolah,dan sumber  daya  manusia  (SDM)  yang  memadai.Sedangkan  faktor  penghambatnya  yaitu  kegiatan pemilahan    sampah,pengelola    TSTJ    dianggap    belum    memberikan    apresiasi,    kurang terlaksananya  mekanisme  pemantauan  dan  pengevaluasian,  problematika  dalam  kepengurusan (kaderisasi), minimnya   biaya   operasional,   ketidakmampuan   memelihara   barang,   cuaca, kurangnya   kemampuan   dan   pengetahuan   mengenai   pendaurulangan   sampah,   dan   armada pengangkut.Manfaatdari pengelolaan sampah berwawasan lingkungan yaitu yang pertama non-material berupa dikenalnya  (memiliki nama  atau  citra baik),  yang kedua  manfaat material  yang berarti  semakin  tinggi  jumlah  wisatawan,  akan  semakin  tinggijumlah  pendapatan  TSTJ,  dan yang   terakhir   yaitu manfaat   secara   umum   berupa   terwujudnya   cita-cita   dan   tujuan   dari pengelolaan sampah berwawasan lingkungan.
Kata Kunci : Pariwisata, Sampah, Ramah lingkungan.