ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1. Pengaruh tingkat emisi CO2 terhadap kualitas hidup manusia; 2. Pengaruh kemiskinan terhadap kualitas hidup manusia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 dan lintas sektor sebanyak
38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang berasal dari Badan pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia dan BPS Provinsi Jawa Timur serta data dari Germanwatch. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan model estimasi Fixed Effect Model yang diolah menggunakan alat analisis Software Eviews 9.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) tingkat emisi di Provinsi Jawa Timur mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas hidup manusia. Hal ini dikarenakan tingkat emisi CO2 di wilayah Provinsi Jawa Timur masih berada dalam kategori baik yang berarti lingkungan masih bisa mentolerir tingkat emisi tersebut. 2) tingkat kemiskinan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kualitas hidup manusia. Perlunya perhatian pemerintah dan masyarakat dalam mencegah peningkatan emisi carbon dengan melakukan beberapa tindakan seperti penanaman pohon dan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan. Selain itu, perlunya kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, stakeholder, pejabat instansi dan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Salah satu hal yang bisa dilakukan antara lain adalah dibukanya lapangan kerja dan meningkatkan kinerja yang baik dalam birokrasi sehingga sasaran dalam penanggulangan kemiskinan tepat pada sasarannya.
Kata Kunci: Emisi Carbon (CO2), Kemiskinan, Kualitas Hidup Manusia.
