Abstrak


Hubungan Job Security dan Self Perceived Employability dengan Komitmen Organisasi pada Pemain Wayang Orang Yang Berstatus Aparatur Sipil Negara di Sriwedari


Oleh :
Seilla Arummaysha S - G0014091 - Fak. Kedokteran

Wayang orang merupakan identitas Budaya Indonesia yang memerlukan strategi agar dapat terus hadir di masyarakat. Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan  Surakarta mengangkat pemain wayang orang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan harapan dapat mengikat pemain wayang orang dalam bentuk komitmen organisasi dan melestarikan pertunjukan wayang orang. Untuk mengikat pemain wayang orang dengan organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, perlu adanya job security dan self perceived employability yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job security dan self perceived employability dengan komitmen organisasi pada pemain wayang orang di Sriwedari Surakarta dengan sample berjumlah 71 responden. Data dikumpulkan dengan skala komitmen organisasi dengan koefisien reliabilitas (α) 0,850, skala job security dengan koefisien reliabilitas (α) 0,927, dan skala self perceived employability dengan koefisien reliabilitas (α) 0,887. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara job security dan self perceived employability dengan komitmen organisasi (FChange = 41,772 > FTabel = 3,13; p=0,000<0,05). Nilai koefisien determinasi R2= 0,551 yang artinya job security dan self perceived employability bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 55,1% terhadap komitmen organisasi dengan sumbangan 53,6% dari job security dan 1,4% dari self perceived employability. Uji parsial pada penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara job security dan komitmen organisasi (p=0,000<0,05) dan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara self perceived employability dengan komitmen organisasi (p=0,813>0,05).

Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Job Security, Self Perceived Employability