Abstrak


Peran Dukungan Sosial pada Stres Akulturatif Mahasiswa Asing di Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Bernadeta Pramesi R - G0113023 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di Universitas Sebelas Maret menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan kebudayaan dan tantangan akademik. Proses akulturasi bagi mahasiswa asing terhadap lingkungan sekitar juga menimbulkan berbagai tekanan. Stres akulturatif merupakan tekanan yang akan dialami mahasiswa asing selama proses akulturasi tersebut. Diperlukan dukungan sosial dari orang-orang di sekitar mahasiswa  asing untuk mampu menghadapi stres akulturatif tersebut. Dukungan sosial berperan sebagai salah satu faktor dari stres akulturatif yang mampu memprediksi keberhasilan mahasiswa asing dalam menghadapi stres akulturatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan melihat peran dukungan sosial pada stres akulturatif mahasiswa asing di Universitas Sebelas Maret. Sampel dalam penelitian ini pada awalnya berjumlah 111 mahasiswa dan akan dikumpulkan dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Namun, dalam proses pengambilan data terdapat kendala yang berupa sulitnya mencari kontak subjek dan sulitnya mencari waktu untuk menemui subjek dikarenakan jurusan subjek yang beragam serta jadwal kelas subjek yang berbeda-beda, sehingga sampel yang terkumpul sebanyak 48 mahasiswa asing yang diambil dengan menggunakan teknik snowball, aksidental, dan klasikal. Instrumen yang digunakan adalah Skala Stres Akulturatif (Reliabilitas 0,913) dan Skala Dukungan Sosial (Reliabilitas 0, 855). Analisis dengan metode regresi sederhana menunjukkan adanya peran dukungan sosial pada stres akulturatif dengan nilai Fhitung > Ftabel  (8,451>4,05). Hubungan yang signifikan antar kedua variabel ditunjukkan dengan nilai p 0,006(p<0,05) dan koefisien korelasi (R) sebesar 0,394 (korelasi berada pada kategori rendah). Nilai  R2 = 0,155 sehingga sumbangan efektif variabel prediktor terhadap variabel kriterium adalah 15,5%.          Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, dukungan sosial memiliki peran terhadap tingkat stres akulturatif pada mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di Universitas Sebelas Maret.  
 
Kata kunci: Dukungan Sosial, Mahasiswa Asing, Stres Akulturatif