Abstrak
Identifikasi faktor pendorong pernikahan muda dengan menggunakan analisis faktor
Oleh :
Dyah Lestari - M0102020 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Analisis faktor adalah suatu teknik analisis data yang ditujukan untuk mereduksi sejumlah variabel menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil dan kelompok-kelompok kecil tersebut disebut sebagai faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendorong pernikahan muda dengan menggunakan analisis faktor. Responden yang digunakan sebanyak 85, yaitu orang yang menikah pada usia antara 15-24 tahun di wilayah Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling kluster sederhana. Dari responden yang terpilih, kemudian diminta untuk mengisi kuesioner. Variabel yang digunakan sebanyak tujuh belas, yaitu dorongan orang tua, dorongan teman, dorongan calon pasangan, takut kehilangan pasangan, hamil pranikah atau pasangan hamil pranikah, banyaknya artis yang menikah muda, banyaknya film yang mengisahkan pernikahan dini, takut dosa, takut jadi perawan/jaka tua, kemapanan hidup calon pasangan, sudah adanya pinangan atau sudah meminang, sudah menyelesaikan sekolah, orang tua ingin segera menimang cucu, sudah mempunyai penghasilan sendiri, banyaknya teman yang telah menikah, perjodohan, dan membantu perekonomian keluarga. Dari data yang diperoleh dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta analisis faktor dengan menggunakan bantuan software SPSS 10.0 for windows.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang tidak valid dan harus dikeluarkan dari analisis, yaitu hamil pranikah atau pasangan hamil pranikah, takut dosa, dan sudah mempunyai penghasilan sendiri. Koefisien reliabilitas sebesar 0,8190 yang berarti reliabilitas data dipenuhi. Dalam analisis faktor terdapat sebuah variabel yang harus dikeluarkan karena nilai KMO < 0,5, yaitu banyaknya artis yang menikah muda, sehingga variabel yang tersisa sebanyak tiga belas. Dari ketiga belas variabel tersebut kemudian dilakukan analisis faktor dan diperoleh lima faktor yang menjadi pendorong pernikahan muda, yaitu faktor kesiapan, faktor ekonomi, faktor pasangan, faktor pergaulan, dan faktor tradisi.