PT. Batik Danar Hadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan batik. Di PT Batik Danar Hadi terdapat 2 (dua) sistem penjualan ekspor, yaitu sistem penjualan ekspor secara umum dan sistem penjualan ekspor kepada buyer JAS.
Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penjualan ekspor PT. Batik Danar Hadi Surakarta. Dengan menggunakan jenis deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen.
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem
Penjualan Ekspor PT Batik Danar Hadi Surakarta dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu sistem penjualan ekspor secara umum dan sistem penjualan ekspor kepada buyer JAS. Sistem penjualan ekspor secara umum terdiri dari: penawaran dan order, produksi, quality control/ seleksi, finishing dan packing, dan pengiriman. Sedangkan sistem penjualan ekspor kepada buyer JAS terdiri dari: kirim sample, audit, order, approve sample, tes produk, produksi masal, quality control/ seleksi, , finishing dan packing, dan pengiriman. Dalam sistem penjualan ekspor secara umum ditemukan beberapa hambatan, antara lain: koneksi internet yang lambat sehingga dapat menghambat proses penawaran kepada buyer, cuaca yang tidak mendukung saat proses pengeringan kain, pengiriman bahan baku dari supplier bahan baku terlambat. Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam sistem penjualan ekspor kepada buyer JAS adalah apabila terjadi keterlambatan pengiriman maka pihak perusahaan terkena denda 1 (satu) hari sebesar 1?ri jumlah invoice.
Dari hambatan-hambatan yang dihadapi, penulis dapat memberikan saran untuk menambah 1 (satu) router lagi agar kecepatan internet bertambah dan proses penawaran serta komunikasi dengan buyer dapat berjalan dengan lancar.
Kata Kunci : Sistem penjualan, Ekspor, Batik Danar Hadi.